Pilkada 2024

Survei Elektabilitas Pilkada Kabupaten Kediri 2024, Mas Dhito dan Mbak Dewi Didukung oleh Para Ulama

Editor: Delta Lidina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Inilah survei elektabilitas calon bupati dan calon wakil bupati Kabupaten Kediri di Pilkada 2024, Dhito-Dewi vs Deny-Mudawamah.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kabupaten Kediri, Jawa Timur (Jatim) bakal menggelar pesta demokrasi yang serentak pada 27 November 2024.

Pada Pilkada 2024 ini, Kabupaten Kediri diikuti oleh dua pasangan calon (paslon).

Inilah daftar paslonnya berdasarkan nomor urut:

1. Deny Widyanarko - Mudawamah

2. Hanindhito Himawan Pramana - Dewi Mariya Ulfa

Paslon Deny Widyanarko - Mudawamah diusung oleh dua parpol, yakni PKB dan NasDem.

Sementara pasangan Hanindhito Himawan Pramana - Dewi Mariya Ulfa diusung oleh 6 parpol, yakni PDIP, Gerindra, Golkar, PKS, PAN, dan Demokrat.

Selain didukung 6 parpol, sejumlah ulama di Kabupaten Kediri memberikan dukungan kepada Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Mariya Ulfa.

Pasangan petahana dengan nomor urut 2 ini mendapat apresiasi dari para ulama atas berbagai program yang telah mereka jalankan selama masa kepemimpinannya.

Dukungan ini dinilai penting karena perhatian Mas Dhito terhadap pengembangan pondok pesantren dan kesejahteraan guru agama.

Perwakilan Gawagis dan Masyayikh, Kanzul Fikri mengungkapkan bahwa dukungan tersebut didasarkan pada rekam jejak positif Mas Dhito dalam memperhatikan kesejahteraan guru madrasah diniyah (madin) melalui pemberian insentif.

Selain itu, program hibah untuk pesantren dan inisiatif santri preneur juga dinilai berhasil meningkatkan perekonomian pesantren.

"Kami melihat ini dari segi kemaslahatan untuk masyarakat Kabupaten Kediri, khususnya perhatian beliau kepada santri dan ulama," kata Gus Fikri, Senin (30/9/2024) malam.

Baca juga: Sosok Hanindhito, Anak Pramono Anung yang Jadi Calon Bupati Terkuat di Kediri, Cek Elektabilitasnya

Dalam acara silaturahmi dan pernyataan dukungan yang berlangsung di Grand Surya Hotel tersebut dihadiri oleh ulama dari berbagai wilayah di Kabupaten Kediri. 

Masing-masing kecamatan ada perwakilan dua hingga empat ulama untuk turut hadir.

Halaman
1234