Sementara itu ada sejumlah lembaga yang telah mensurvei elektabilitas masing-masing paslon.
Satu di antaranya adalah lembaga Poltracking Indonesia yang melakukan survei pada periode 2-8 September 2024.
Agustiar Sabran-Edy Pratowo semakin tidak terkejar elektabilitasnya.
Keduanya semakin kuat jelang dua bulan pencoblosan Pilgub Kalteng.
Elektabilitas Agustiar-Edy semakin jauh dan sulit ditandingi oleh paslon lainnya.
Dalam survei tersebut, elektabilitas Agustiar-Edy berada di angka 41,6 persen.
Jumlah tersebut sangat jauh dibanding paslon lain seperti Koyem-Supian Hadi yang berada di posisi kedua dengan 26,2 persen.
"Dalam simulasi 4 pasangan calon Gubernur–Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran–Edy Pratowo memperoleh angka elektabilitas (41.6 persen), diikuti Koyem – Supian Hadi (26.2 persen)," ujar Peneliti Poltracking Indonesia, Masduri Amrawi, Senin (23/9/2024).
Sementara itu, Poltracking juga merekam paslon lain yakni Willy Midel Yoseph yang berada di posisi ketiga dengan 11,4 persen.
Baca juga: Elektabilitas 4 Paslon Pilgub Kalteng: Agustiar-Edy, Willy-Habib Ismail, Nadalsyah-Supian, Abdul–Sri
Sedangkan pasangan Abdul Razak-Sri Suwanto berada di posisi paling bontot dengan 5,8 persen.
Temuan tersebut menjadi bukti nyata besarnya peluang Agustiar-Edy untuk menangkan Pilgub Kalteng 2024.
Elektabilitas keduanya sangat tinggi dan cenderung sulit untuk dikalahkan oleh paslon lain.
"Sedangkan untuk pasangan Willy Midel Yoseph–Habib Ismail bin Yahya (11.4 persen) dan Abdul Razak–Sri Suwanto (5.8 persen)," tutur Masduri.
Berdasarkan survei Poltracking Indonesia, Agustiar-Edy semakin potensial untuk memenangkan pertarungan.
Keduanya menjadi yang terkuat di sisa dua bulan menjelang pencoblosan cagub-cawagub Kalteng.
Poltracking juga merekam kekuatan Agustiar-Edy di berbagai kalangan pemilih.