Pilkada 2024

Hasil Survei Pilkada Sumenep 2024, Fauzi Imam Targetkan menang 70 Persen, Bagaimana Nasib Ali-Unais?

Editor: Delta Lidina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Survei elektabilitas Pilkada Sumenep 2024, pertarungan dua pasangan calon bupati dan wakil bupati Ali-Unais vs Fauzi-Imam.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Ali Fikri - Unais Ali Hisyam optimis menatap Pilkada Sumenep 2024.

Pasangan nomor urut dua ini optimis dengan target menang 70 persen.

Diketahui Pilkada Sumenep 2024 bakal dilangsungkan pada 27 November mendatang.

Ada dua paslon yang menjadi peserta di Pilkada Sumenep, yakni:

1. Ali Fikri - Unais Ali Hisyam

2. Achmad Fauzi Wongsojudo - Imam Hasyim

Pernyataan mengenai target menang 70 persen itu disampaikan politisi senior PDI Perjuangan, MH. Said Abdullah setelah menemui ribuan emak-emak di Kabupaten Sumenep, Madura pada Jumat (8/11/2024).

Ketua Banggar DPR RI periode 2024 - 2029 ini meyakini, bahwa seluruh lapisan masyarakat khususnya emak-emak di Sumenep, baik daratan maupun kepulauan memiliki power untuk merealisasikan target tersebut. 

"Target Faham menang 70 persen, saya yakin dengan semangat dan solidaritas emak-emak juga seluruh lapisan masyarakat kita mampu mencapai target ini," tuturnya. 

Sejauh ini memang memiliki komitmen yang serius untuk memberdayakan masyarakat Sumenep, termasuk kaum perempuan. 

Demi merealisasikan komitmen tersebut lanjutnya, salah satunya partai berlambang banteng moncong putih ini mengusung pasangan Faham. Itu dengan harapan mampu menitipkan masa depan masyarakat Sumenep, melalui program dan kebijakan yang akan dihadirkannya. 

MH. Said Abdullah menegaskan, pihaknya sangat fokus terhadap kesejahteraan masyarakat, khusunya kaum perempuan.

Untuk itu lanjutnya, kemenangan Paslon Faham juga akan menjadi kemenangan bagi emak-emak. 

Baca juga: Survei Terbaru Pilkada Jatim 2024 versi Polbrain, Luluk Ada Kenaikan, Bagaimana Khofifah dan Risma?

"Saya pastikan, kemenangan Faham ini nantinya juga akan menjadi kemenangan bagibemak-emak," katanya. 

Pihaknya berpesan, setiap daerah harus memiliki pemimpin yang benar-benar peduli kepada kaum perempuan.

Halaman
12