"Di saat yang sama, menurut saya juga Dharmasraya harus punya bandar udara, saya sudah bicara sama Bupati yang sekarang, mau ada bandara, kita berharap dengan posisi Dharmasraya di jalan lintas ini, justru sebenarnya kita ingin ada bandara, yang membuka lapangan kerja, dan orang lebih mau berinvestasi," ujar Annisa.
Bagi dia, peningkatan akses ke Dharmasraya perlu dikuatkan untuk mempermudah investasi, lantaran Dharmasraya punya Sumber Daya Alam (SDA) perkebunan dan sebagainya.
"Dengan potensi SDA di Dharmasraya seperti perkebunan kelapa sawit, kalau bisa mudah diakses investor dan bisa datang dengan terbang dua jam semakin banyak investasi kita. Lapangan kerja juga terbuka," ujar dia lagi.
Potensi Dharmasraya di jalur lintas antar provinsi juga dianggap bisa meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), yakni dengan menjadikan Dharmasraya lokasi rest area yang nyaman bagi pelintas.
"Karena di lintas kita punya potensi, kami berharap ada Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP), sehingga bisa menjangkau Sumbar, Riau, Jambi dan rest area yang nyaman untuk meningkat PAD," pungkasnya.
(TribunNewsmaker.com/ Kompas.com/ TribunPadang)