Pilkada 2024

Profil Beky Hendriansyah, Wakil Bupati Blitar Terpilih 2024, Ayah Tukang Ojek dan Kernet

Penulis: Eri Ariyanto
Editor: Eri Ariyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berikut profil Beky Hendriansyah, Wakil Bupati Blitar terpilih 2024, kalahkan Abdul Ghoni, ayahnya pernah bekerja sebagai tukang ojek dan kernet.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut profil Beky Hendriansyah, Wakil Bupati Blitar terpilih 2024, kalahkan Abdul Ghoni, ayahnya pernah bekerja sebagai tukang ojek dan kernet.

Seperti diketahui, Pilkada Blitar 2024 ini diikuti oleh 2 Paslon yakni Rijanto-Beky Herdihansah dan Rini-Ghoni 

Menurut hasil rekapitulasi suara tingkat kabupaten yang dilakukan KPU Kabupaten Blitar pada Kamis (5/12/2024), Rijanto-Beky memperoleh 504.655 suara, jauh mengungguli Rini-Ghoni yang hanya mendapatkan 137.706 suara.

Baca juga: Profil Rijanto, Pemenang Pilkada Blitar 2024, Kalahkan Petahana Rini Syarifah, Pernah Jadi Camat

"Rapat pleno terbuka rekapitulasi perolehan suara Pilbup Blitar 2024 sudah selesai kemarin. Hasilnya, paslon nomor urut 1 mendapatkan 504.655 suara, sedangkan paslon nomor urut 2 memperoleh 137.706 suara," ujar Ketua KPU Kabupaten Blitar, Sugino, Jumat (6/12/2024).

Profil H Beky Hendriansyah

ria bernama lengkap Beky Hendriansyah ini lahir di Desa Tawangrejo, Kecamatan Wonodadi, Blitar.

Ia tercatat memiliki sejumlah perusahaan, di antaranya PT Sumber Kelapa Beky.

Beky juga punya perusahaan lain bernama PT Sumber Kelapa Tani.

Kesuksesan Haji Beky menjalankan usaha di bidang pertanian dan peternakan dimulai ketika dirinya meneruskan usaha milik sang ayah.

Berikut profil Beky Hendriansyah, Wakil Bupati Blitar terpilih 2024, kalahkan Abdul Ghoni, ayahnya pernah bekerja sebagai tukang ojek dan kernet. (TribunNewsmaker.com/ Istimewa)

Dulu, keluarga Haji Beky bukanlah kalangan orang berada.

Ayahnya bahkan pernah bekerja sebagai tukang ojek dan kernet.

Kondisi ekonomi keluarga mulai membaik ketika Haji Beky kelas 2 SMA.

Saat itu usaha kelapa yang dirintis oleh sang ayah mulai membuahkan hasil hingga mereka bisa membeli kendaraan sendiri.

Setelah lulus SMA, Haji Beky sebenarnya ingin menjadi polisi.

Tapi cita-cita itu tidak disetujui oleh ayahnya hingga ia sempat kecewa.

Akhirnya Haji Beky masuk kuliah dengan ogah-ogahan.

Singkat cerita, Haji Beky kemudian mulai ikut andil dalam usaha ayahnya di bidang poultry shop (industri yang bergerak di bidang peternakan ayam, perdagangan pakan ternak, dan peralatan peternakan).

Tidak disangka Haji Beky menemukan minat baru hingga berkeinginan membesarkan usaha tersebut.

Haji Beky benar-benar memulainya dari bawah dengan menjajakan sendiri dagangan dari kandang ke kandang.

Kegigihan Haji Beky membuahkan hasil manis lantaran omzet poultry shop miliknya terus berkembang.

(TribunNewsmaker.com/Eri Ariyanto)