Arti dan makna Shio Ular Kayu di Tahun Baru Imlek 2025, ternyata melambangkan sifat-sifat ini berdasarkan Astrologi Tionghoa
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Arti dan makna Shio Ular Kayu di Tahun Baru Imlek 2025, ternyata melambangkan sifat-sifat apa?
Seperti yang diketahui, tahun Baru Imlek 2576 Kongzili atau Imlek 2025 jatuh pada Rabu, 29 Januari 2025.
Tahun Baru Imlek 2025 menandai dimulainya Tahun Ular Kayu dalam kalender Lunar China.
Lantas, apa arti dari ular kayu dalam kalender Lunar China dan berdasarkan astrologi Tionghoa?
Berdasarkan astrologi Tionghoa, ternyata kombinasi shio Ular dengan elemen Kayu dipercaya membawa makna mendalam.
Baca juga: 4 Shio Paling Sial di Tahun 2025, Kelahiran Tahun 1995, 1998, dan 2001, Perlu Waspada!
Lebih tepatnya ular kayu memiliki makna terhadap harapan, kebijaksanaan, dan transformasi.
Ketua Yayasan Kelenteng Kwan Tie Miau Pangkalpinang, Henry Kurniawan menjelaskan Ular dalam shio penanggalan China melambangkan sifat introspektif, kebijaksanaan, dan strategi.
"Ular Kayu merepresentasikan kemampuan untuk bertahan dalam situasi sulit, sekaligus mendorong perencanaan yang matang.
Tahun ini akan menjadi waktu yang baik untuk refleksi diri, pertumbuhan, dan perencanaan jangka panjang," kata Henry Kurniawan kepada Bangkapos.com, Senin (27/1/2025).
Setiap tahun dalam astrologi penanggalan China, dihubungkan dengan 12 shio dan juga lima elemen, yakni Kayu, Api, Tanah, Logam, dan Air.
Kombinasi Ular dengan elemen Kayu tahun 2025 ini diyakini membawa harmoni dan keseimbangan.
Baca juga: 5 Shio yang Bakal Jadi Bos di Tahun 2025, Sukses Jadi Pemimpin Hebat dengan Kemampuan Luar Biasa
Elemen Kayu dikenal sebagai simbol pertumbuhan, kreativitas, dan fleksibilitas, yang sejalan dengan karakter strategis dan intuitif dari shio Ular.
"Tahun ini menyiratkan pesan bahwa dengan kebijaksanaan dan perencanaan yang matang, masyarakat bisa menghadapi tantangan dan menciptakan peluang baru.
Elemen Kayu juga melambangkan pembaruan dan regenerasi, yang artinya tahun ini sangat cocok untuk memulai sesuatu yang baru," jelas Henry.