7 Umbul di Klaten yang Ramah Anak, Cocok Jadi Tempat Padusan Jelang Ramadhan 2025, Ada Umbul Nilo
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Masyarakat Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, memiliki tradisi padusan yang dilakukan menjelang Bulan Ramadhan, yang berarti mandi dalam bahasa Jawa.
Tujuan utama dari tradisi padusan adalah untuk membersihkan diri secara lahir dan batin, agar dapat menjalani ibadah puasa dalam keadaan suci.
Dahulu, padusan dilakukan sebagai ritual pribadi yang digunakan untuk merenung dan introspeksi diri atas kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan sebelumnya.
Namun, seiring berjalannya waktu, tradisi padusan berkembang menjadi sebuah kegiatan bersama yang melibatkan banyak orang, seperti mandi atau berendam di mata air.
Tradisi padusan bukan hanya menjadi bagian dari budaya masyarakat, tetapi juga berfungsi sebagai daya tarik wisata yang mendukung perkembangan pariwisata di Klaten.
Selain itu, padusan juga memainkan peran penting dalam pelestarian budaya lokal yang terus dijaga dan diteruskan oleh generasi penerus di Klaten.
Berikut ini rekomendasi umbul untuk padusan di Klaten:
1. Umbul Ponggok
Umbul Ponggok merupakan salah satu objek wisata air yang biasa digunakan sebagai lokasi pelaksanaan tradisi padusan.
Sebagai destinasi utama wisata air di Klaten, Umbul Ponggok dikenal karena memiliki banyak spot berfoto yang menarik di dasar kolamnya.
Dengan biaya terjangkau, pengunjung bisa berenang, menyelam sambil berfoto ditemani ikan-ikan yang hidup didalamnya.
Kedalaman Umbul Ponggok yang mencapai 1,5 meter hingga 2,6 meter memang memungkinkan pengunjung bisa menyelam di dalamnya.
Fasilitas di Umbul Ponggok juga cukup lengkap sehingga wisatawan bisa menikmati liburan dengan nyaman serta menyenangkan.
Umbul Ponggok berlokasi di Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten.
Baca juga: 5 Rekomendasi Lurik Tenun di Klaten, Bisa Dijadikan Busana Bergaya Modern hingga Dekorasi