Profil Kepala Daerah

Sosok dan Harta Dony Ahmad Munir Bupati Sumedang yang Dilantik Prabowo, Motornya Seharga Rp 8 Juta

Editor: Candra Isriadhi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BUPATI SUMEDANG - Potret Dony Ahmad Munir diunduh dari Instagram.com (2/3/2025). Dony Ahmad Munir merupakan pemenang Pilkada Sumedang 2024.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sosok dan harta Dony Ahmad Munir Bupati Sumedang yang dilantik Prabowo, punya motor seharga Rp 8 juta.

Pelantikan kepala daerah secara serentak telah dilakukan pada Kamis (20/2/2025) oleh Presiden Prabowo Subianto.

Pelantikan kepala daerah dari berbagai wilayah tersebut dilakukan di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Satu kepala daerah yang dilantik oleh Prabowo adalah Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir.

Sosok Dony Ahmad Munir ditetapkan menjadi pemenang Pilkada 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumedang.

Menurut hasil rekapitulasi suara Pilkada Kabupaten Sumedang 2024, Dony Ahmad Munir menjadi Bupati Sumedang terpilih bersama wakilnya Fajar Aldila.

Paslon nomor urut 2 tersebut mendapatkan perolehan paling tinggi dengan 313.117 suara sah.

Baca juga: Sosok & Harta Cik Ujang Wakil Gubernur Sumatera Selatan yang Dilantik Prabowo, Tak Punya Aset Motor

Profil Dony Ahmad Munir

Dony Ahmad Munir lahir di Sumedang, Jawa Barat, pada 5 Desember 1973.

Dony Ahmad Munir merupakan cucu dari ulama yang terkenal di Sumedang, yakni K.H Mama Satibi dan anak dari pasangan K.H Moch. Subki Ma'mun dan Hj. Ikah Musmikah.

BUPATI SUMEDANG - Potret Dony Ahmad Munir diunduh dari Instagram.com (2/3/2025). Dony Ahmad Munir merupakan pemenang Pilkada Sumedang 2024. (Instagram.com)

Dony Ahmad Munir menghabiskan waktu kecil dan pendidikannya hingga SMA di Sumedang.

Diketahui, Dony Ahmad Munir telah menikah dengan Hj. Susi Gantini dan dikarunia tiga orang anak.

Baca juga: Sosok & Harta Anwar Hafid Gubernur Sulteng Dilantik Prabowo, Kekayaan Rp 15 M Tapi Tak Punya Motor

Masa Pendidikan

Dony Ahmad Munir memulai pendidikannya di SDN Sukaraja 1 Sumedang, Jawa Barat, yang mana lulus pada tahun 1986.

Setelah itu, Ia melanjutkan di SMPN 1 Sumedang yang lulus pada tahun 1989, dan dilanjutkannya di SMAN 1 Sumedang lulus pada tahun 1992.

Halaman
1234