TRIBUNNEWSMAKER.COM - Selain wisata alam, Yogyakarta memang menawarkan kuliner yang beragam dan terjangkau.
Salah satunya berupa angkringan. Nah ada salah satu angkringan di Yogyakarta yang tengah mencuri perhatian.
Pasalnya, pengunjung bisa menikmati makanan sambil melihat city light yang memukau.
Ya, itulah Angkringan Sultan yang berada di Bukit Cempluk, Kalurahan Mangunan, Kapewon Dlingo, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta.
Lurah Mangunan, Aris Purwanto, mengatakan, di lokasi tersebut tidak hanya terdapat angkringan, tetapi juga terdapat Kuliner Jogja berupa restoran, cafe, dan dilengkapi dengan fasilitas musola hingga toilet.
"Jadi, di lokasi itu, para pengunjung yang datang bisa menikmati suasana alam, sunset, city light, dan hingga menyantap beragam kuliner, serta memanfaatkan fasilitas yang diberikan," ucapnya kepada Tribunjogja.com, Senin (17/2/2025).
Lokasi itu pun menjadi jujugan pengunjung dari berbagai daerah, salah satunya dari Jakarta.
Pasalnya, lokasi itu dekat dengan sejumlah tempat wisata alam. Satu di antara tempat wisata alam dekat berjarak sekitar 500 meter dari lokasi tersebut adalah Wisata Watu Goyang.
Dengan begitu, para wisatawan yang berlalu lalang bisa mampir ke lokasi tersebut dan menggunakan fasilitas maupun rest area yang disediakan.
"Di dalam itu ada angkringan seperti pada umumnya. Jadi, kita membuat beberapa segmen. Ada angkringan untuk pemberdayaan masyarakat Mangunan, ada segmen resto dan cafe, tapi gradenya agak lebih naik," papar dia.
Untuk kuliner di lokasi itu dinilai cukup ramah di kantong. Di mana, masyarakat cukup membawa uang kurang dari Rp50 ribu dan bisa menikmati ragam Kuliner Jogja yang ada di angkringan maupun ragam sajian di cafe dan restoran.
"Pengunjung kalau ke situ, bawa uang Rp30 ribu bisa dapat regam variasi jajanan angkringan dan itu sudah kenyang. Tapi, kalau di resto ya paling tidak bawa Rp50 ribu," ucap Aris.
Baca juga: Cuma Sejaman dari Pusat Puwakarta, Ternyata Ada Curug Eksotis, Mitos Dilarang Renang Jam 12-1 Siang
Lokasi itu pun buka setiap Senin-Jumat mulai pukul 16.00 WIB-22.00 WIB dan setiap Sabtu-Minggu mulai pukul 15.30 - 23.00 WIB.
Terkait omzet, dinilai cukup fantastis. Pihaknya mencatat, dalam kurun waktu sebulan pernah mencapai omzet senilai Rp72 juta. Namun, pernah juga nominal omzet itu turun dikarenakan cuaca hujan.
"Kan namanya bisnis ada naik turunnya. Tapi alhamdulillahnya, kulinernya besok untuk buka puasa sudah mulai ada yang telepon tanya soal menu. Karena kami punya menu andalan masakan rumahan," papar dia.