Kabupaten Klaten

Safari Ramadan 1446 H, Bupati-Wabup Hamenang-Benny Bakal Tarawih Keliling di 8 Lokasi Berbeda

Editor: Delta Lidina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

INFO KLATEN - Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo dan Wabup Klaten Benny Indra Ardhianto dijadwalkan lakoni tarawih keliling (tarling) di sejumlah wilayah Kabupaten Bersinar. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ibnu Dwi Tamtomo

TRIBUNNEWSMAKER.COM, KLATEN - Momen ramadan 1446 Hijriah, Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo dan Wakil Bupati Benny Indra Ardhianto dijadwalkan lakoni tarawih keliling (tarling) di sejumlah wilayah Kabupaten Bersinar. 

Kegiatan tersebut sebagai rangkaian safari ramadan sekaligus mendekatkan diri kepada masyarakat Klaten. 

Dari informasi yang dihimpun Tribunsolo.com, tarling akan digelar 8 lokasi yang tersebar di 5 dapil se-Kabupaten Klaten. 

Pembukaan akan dilakukan di Rumah Dinas Bupati Klaten, Kecamatan Klaten Tengah, Klaten, pada Rabu (5/3/2025). Sedangkan penutupan digelar di Masjid Nur Azizah yang berada di Kompleks Pemkab Klaten, Kecamatan Klaten Selatan, Klaten, pada Rabu (26/3/2025). 

Sebelum penutupan rangkaian tarling, rencananya akan digelar buka bersama di Pendopo Pemkab Klaten. 

Sementara itu saat ditemui Tribunsolo.com disela-sela kesibukannya, Mas Bupati sapaan akrab Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo membenarkan rencana tersebut. 

"Seperti biasa, sudah disiapkan Pak Sekda serta rekan-rekan di OPD. Kami akan berkeliling Safari Ramadan," ujar Mas Bupati Klaten. 

Mas Bupati Klaten menambahkan, bila momen tersebut juga menjadi wadah bersilaturahmi dengan warga Kota Seribu Umbul.

"Justru tarling ini adalah fase kami bersama Mas Wakil, karena ini masa awal kami bisa bersilaturahmi secara langsung dengan warga masyarakat," kata Mas Bupati.

"Dan alhamdulillah momennya baik di Ramadan, jadi harapannya ya kemudian warga masyarakat bisa meramaikan kegiatan tarling ini," pungkasnya. 

Hal serupa juga disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Jajang Prihono. Selain tarling menjadi wadah mempererat hubungan antara pemimpin dan masyarakat, kegiatan tersebut menjadi momen pemimpin mendengarkan aspirasi masyarakat. 

"Kegiatan tarling juga menjadi ajang serap aspirasi masyarakat. Biasanya yang terkait dengan tempat ibadah dan sebagainya," tambah Jajang. (*)