TRIBUNNEWSMAKER.COM - Bupati dan Wakil Bupati Buleleng, Bali, I Nyoman Sutjidra dan Gede Supriatna langsung menerapkan visi misi dan program-program kerjanya.
Diketahui, I Nyoman Sutjidra dan Gede Supriatna telah dilantik oleh Presiden Prabowo pada 20 Februari 2025 lalu.
Pasangan ini telah menyampaikan program-program prioritasnya untuk 100 hari kerja pertamanya.
Pemaparannya disampaikan oleh I Nyoman Sutjidra dalam Rapat Paripurna dengan agenda serah terima jabatan (Sertijab) dan penyampaian pidato Bupati Buleleng periode 2025-2030, Rabu (5/3/2025).
Salah satu program yang akan dijalankan yakni pemberian stimulus pajak bumi dan bangunan pedesaan dan perkotaan (PBB P2) sebesar 90 persen pada wajib pajak.
Sutjidra pada kesempatan itu menyampaikan, jumlah penduduk Kabupaten Buleleng sekitar 827 ribu yang menempatkan Buleleng sebagai Kabupaten dengan jumlah penduduk terbanyak di Bali.
Di sisi lain jumlah kemiskinan di Kabupaten Buleleng tahun 2024 sebesar 5,39 persen dengan tingkat pengangguran sebesar 3,6 persen.
“Ini membuat kita semua harus bekerja keras untuk bisa mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Melihat kondisi komposisi penduduk dan kesenjangan sosial ekonomi masyarakat Buleleng,
maka program kerja yang kami susun akan fokus pada penyelesaian masalah-masalah kesejahteraan masyarakat tersebut,” ucapnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga melihat masih cukup banyak permasalahan pembangunan daerah yang harus ditangani.
Seperti aksesibilitas pendidikan, kesehatan, jaringan infrastrukur, penurunan kemiskinan, stunting, kesempatan kerja, penguatan sektor ekonomi, pelestarian budaya, dan sejumlah persoalan mendesak lainya yang segera perlu ditangani.
Baca juga: Profil dan Kekayaan Nyoman Sutjidra Bupati Terpilih Buleleng, Janjikan Program Ambulans Gratis
Untuk menyikapi permasalahan tersebut, dalam 5 tahun ke depan, pihaknya memberikan prioritas pembangunan pada 5 bidang.
Meliputi:
- Bidang sandang, pangan dan papan
- Bidang kesehatan dan pendidikan
- Bidang tenaga kerja, sosial, bantuan sosial dan jaminan sosial tenaga kerja
- Bidang adat, agama, seni, tradisi dan budaya
- Bidang infrastruktur, UMKM, Pariwisata dan lingkungan hidup.
Sebagai bentuk komitmen jangka pendek, pihaknya juga telah menyusun rencana kerja 100 hari pertama Bupati dan Wakil Bupati Buleleng, dengan menyasar berbagai elemen masyarakat.