Cuma 12 Menit dari Pusat Kota Klaten, Ada Umbul dengan View Gunung, Bisa Terapi, Tiket Rp 5 Ribu
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah wisata air, umbul yang jernih di Klaten dengan pemandangan gunung yang indah.
Waktu tempuh wisata umbul ini hanya 12 menit saja dari pusat kota Klaten, Jawa tengah.
Rekomendasi wisata air tersebut yakni Umbul Pluneng yang yang terletak di Desa Pluneng, Klaten, Jawa Tengah.
Tempat ini memiliki sejarah panjang sebagai kolam pemandian yang telah dikenal sejak ratusan tahun lalu.
Kejernihan mata airnya membuat banyak wisatawan datang untuk berenang atau menikmati kesejukan alam.
Berbagai fasilitas terus ditingkatkan agar pengunjung merasa lebih nyaman saat berwisata.
Berikut ini 5 Daya Tarik Umbul Pluneng:
- Pemandangan yang Indah
Umbul Pluneng merupakan kolam pemandian untuk remaja dan dewasa.
Asal-usul nama Umbul Pluneng merupakan singkatan dari dua suku kata, yaitu nyemplung dan seneng yang disingkat dengan Pluneng.
Dalam bahasa Indonesia nyemplung berarti masuk ke dalam air dan seneng berarti senang.
Maka arti keseluruhan adalah siapa saja yang masuk ke dalam kolam akan merasa bahagia.
Sambil menikmati kesegaran air di Umbul Pluneng, pengunjung juga dapat menikmati pemandangan sekitar yang berupa persawahan, Gunung Merapi, dan Gunung Merbabu dari kejauhan.
Baca juga: 5 Rekomendasi Mie Ayam di Klaten untuk Buka Puasa, Enak dan Murah!
2. Area Pemandian Terbagi Dua
Pada tahun 1970-an, ada pembangunan dinding pembatas antara umbul dengan sawah di sekitarnya.
Area pemandian ini terbagi menjadi dua yang lokasinya tidak berjauhan, yaitu Umbul Tirto Mulyono (Umbul Lanang atau pria) dan Umbul Tirto Mulyani (Umbul Wedok.
Jaraknya sekitar 100 meter yang dipisahkan oleh jalan desa.
Umbul Tirto Mulyono diperuntukan untuk pengunjung laki-laki yang ingin mandi maupun menyegarkan diri.
Sedangkan, Umbul Tirto Mulyani untuk pengunjung perempuan.
Namun saat ini siapa saja boleh masuk, perbedaannya terletak pada jumlah dan kedalaman kolam.
Umbul Tirto Mulyono telah dibangun tiga kolam dengan luas dan kedalaman yang berbeda-beda.
Kolam utama berukuran 50 x 10,5 meter dengan kedalaman dua meter.
Ada juga kolam anak-anak dengan kedalaman 75 sentimeter dengan ukuran 6 x 8,5 meter.
Adapun Umbul Tirto Mulyani lebih kecil dan tidak terlalu dalam dengan kedalaman 120 sentimeter dengan luas 20 x 15 meter.
Baca juga: 4 Tempat Wisata Dekat Bendungan Kendalsari Klaten, Ngabuburit Seru di Kali Talang hingga Bukit Cinta
3. Air Alami Umbul Pluneng Sangat Jernih
Air Umbul Pluneng berasal dari sumber air alami yang sangat jernih dan terus mengalir.
Kualitas air Umbul Pluweng dengan kadar pH 7 dan TDS 100 yang termasuk kategori air sehat bahkan layak minum tanpa perlu di masak.
Untuk menjaga kualitas air umbul, Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Tirta sejahtera melarang pengunjung meludah di area kolam.
Pengelola juga menyediakan selokan di pinggir kolam sebagai tempat meludah dengan air mengalir.
4. Bisa Terapi
Umbul Pluneng dapat menjadi terapi penyembuhan berbagai penyakit, seperti stroke, saraf kejepit, jantung, diabetes, pegal-pegal, dan lain sebagainya.
Pengunjung yang ingin menjalani terapi dapat menggunakan jasa terapis Umbul Pluneng.
5. Ada Tradisi Budaya Umbul Pluneng
Pengunjung juga dapat satu atraksi budaya yang diadakan setiap tahun, yaitu Syukuran Banyu.
Tradisi tersebut digelar setiap pekan terakhir pada bulan Suro atau Muharram.
Tradisi sebagai wujud syukur masyarakat Desa Pluneng kepada Yang Kuasa atas kelimpahan air yang tidak pernah surut.
Tradisi budaya tersebut juga sebagai pengingat pentingnya menjaga warisan mata air.
Harga Tiket Masuk Umbul Pluneng
Bagi pengunjung yang ingin menikmati Umbul Pluneng akan dikenakan tiket masuk sebesar Rp 5.000 di Umbul Tirto Mulyono, sudah termasuk tiket masuk waterpark.
Harga tiket masuk Umbul Tirto Mulyani sekitar Rp 2.000.
Harga tiket dapat berubah sewaktu-waktu.
Jam Buka Umbul Pluneng
Umbul Pluneng mulai buka pukul 04.00 hingga 18.00 WIB. Pengunjung yang ingin merasakan kesegaran mata air alami dapat datang pagi hari atau setelah pukul 15.00 WIB.
Fasilitas wisata yang tersedia, seperti penyewaan ban pelampung khususnya untuk pengunjung yang tidak dapat berenang.
Tempat wisata tersebut juga dilengkapi dengan tim SAR yang bertugas mengawasi serta menolong apabila terjadi kecelakaan pada pengunjung.
Rute Umbul Pluneng
Jarak tempuh Umbul Pluneng dari pusat Kabupatan Klaten sekitar 16 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 33 menit.
Perjalanan akan melalui Jalan Klaten-Solo, Jalan Pemuda, dan Jalan Wilis.
Jika perjalanan dari Yogyakarta, jarak tempuhnya sekitar 28,4 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih satu jam.
Perjalanan akan melalui Jalan Laksda Adisucipto, Jalan Raya Solo-Yogyakarta, Jalan Deles Indah, dan Jalan Bon Arum-Jogonalan.
(TribunNewsmaker.com/ Kompas.com)