"Tentunya stressing kita bahwa efisiensi ini tidak boleh mengurangi pelayanan kepada masyarakat. Penekanannya itu," kata dia.
Ia meminta para jajaran untuk melaksanakan tugas pelayanan kepada masyarakat Wonogiri dengan baik di tengah kondisi saat ini.
Setyo mengatakan hal-hal yang menjadi kebutuhan dasar seperti pendidikan dan kesehatan tetap menjadi skala prioritas dari efisiensi.
"Layanan dasar pendidikan, kesehatan itu tetap menjadi target kita. Beasiswa, seragam gratis tetap jalan, tidak kita refocusing," katanya.
Termasuk pembangunan jalan yang menghubungkan antar daerah sebagai sarana menunjang ekonomi juga tetap dilakukan.
"Kami mengambil kebijakan bahwa APBD Kabupaten karena dokumen publik, bisa diakses seluruh masyarakat," jelasnya.
Baca juga: Profil, Rekam Jejak & Harta Kekayaan Imron Rizkyarno Wabup Terpilih Wonogiri, Peternak Ayam Potong
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan edukasi masyarakat soal efisiensi agar tidak menimbulkan persepsi yang salah ri masyarakat.
Ia mencontohkan, makna persepsi yang salah itu yakni masyarakat berpikir pada kepemimpinan bupati sebelumnya, banyak pembangunan di daerah. Sementara pada masa bupati saat ini, minim pembangunan yang dilakukan.
"Harapan kita masyarakat bisa mengakses APBD Kabupaten Wonogiri, transparansi dan akuntabilitas menjadi kata kunci," pungkasnya. (TribunNewsmaker/TribunSolo)