TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut rekam jejak Erwan Setiawan Wakil Gubernur Jawa Barat yang dilantik Prabowo Subianto.
Di Pilkada Jawa Barat 2024, pasangan Dedi Mulyadi - Erwan Setiawan berhasil meraih 14.130.192 suara dan dinyatakan memenangkan Pilkada 2024 oleh KPU RI.
Tak sedikit masyarakat yang penasaran dengan rekam jejak Erwan Setiawan.
Baca juga: Rekam Jejak Dedi Mulyadi Gubernur Jawa Barat yang Dilantik Prabowo, Pernah 2 Kali Jadi Bupati
Dikutip TribunNewsmaker.com dari berbagai sumber, berikut penjelasan lengkapnya.
Masyarakat Provinsi Jawa Barat sebagian besar pastinya sudah mengetahui sosok Erwan Setiawan yang merupakan politikus dan pengusaha.
Namun, perjuangan Erwan Setiawan hingga bisa menjadi Wakil Gubernur Jawa Barat pastinya tidaklah mudah dan sebentar.
Kehidupan Pribadi
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, Erwan Setiawan lahir di Bandung, Jawa Barat pada 29 Juli 1970. Saat ini, Erwan telah berusia 54 tahun.
Ia merupakan anak sulung dari empat bersaudara. Ayah-ibunya adalah pasangan Umuh Muchtar dan Hj Pipin Muchtar.
Umuh Muchtar merupakan manajer salah satu klub sepak bola di Indonesia, yakni Persib Bandung.
Pendidikan
Erwan Setiawan memulai jenjang pendidikannya di SD Santo Yusup (lulus 1983).
Kemudian melanjutkan ke SMP BPI 1 (lulus 1986); dan lanjut ke SMA BPI 1 (lulus 1989).
Usai SMA, Erwan Setiawan berkuliah di Politeknik Industri dan Niaga Bandung (lulus 1996), kemudian melanjutkan studi di Fakultas Ekonomi, Universitas Langlangbuana (lulus 2008).
Berikut riwayat pendidikan Erwan Setiawan:
SD Santo Yusup (lulus 1983);
SMP BPI 1 (lulus 1986);
SMA BPI 1 (lulus 1989);
Politeknik Industri dan Niaga Bandung (lulus 1996);
Fakultas Ekonomi, Universitas Langlangbuana (lulus 2008).
Karier
Erwan Setiawan memulai karier politiknya dengan menjadi kader Partai Demokrat.
Ia mencalonkan diri pada Pemilihan Legislatif 2009 dan menang. Erwan kemudian dilantik menjadi Anggota DPRD Kota Bandung Periode 2009-2014.
Anak dari Umuh Muchtar itu pun ditahbiskan menjadi Ketua DPRD Kota Bandung. Menjelang masa akhir jabatannya sebagai dewan, dia bertarung di Pilkada Kota Bandung pada 2013.
Saat itu, dia berpasangan dengan Edi Siswadi. Namun, takdir belum memihak. Pasangan Ridwan Kamil-Oded M. Danial adalah pemenangnya.
Pada 2014-2019, Erwan kembali ke DPRD Kota Bandung. Dia terpilih kembali sebagai Anggota DPRD Kota Bandung dan duduk di Komisi C.
Pada 2018, setahun sebelum jabatannya di DPRD Kota Bandung selesai, ada pinangan dari Sumedang.
Dony Ahmad Munir, politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggandengnya untuk menjadi calon Wakil Bupati Sumedang dan menang. Pasangan ini memimpin pada periode 2018-2023.
Pada saat menjadi Wabup Sumedang, Erwan Setiawan berseberangan paham dengan Partai Demokrat, pemicunya adalah Musda Partai Demokrat Jawa Barat.
Sehingga dia memutuskan untuk keluar. Sebentar tak berpartai, Erwan kemudian santer disebut-sebut masuk Partai Golkar. Isu itu kemudian nyata, Erwan menjadi kader Partai Golkar.
Di sisi lain, Erwan juga merupakan Direktur CV. Ganeca Kiara yang menjabat sejak 2001 hingga sekarang.
Berikut riwayat perjalanan karier Erwan Setiawan:
Direktur CV. Ganeca Kiara (2001-sekarang)
Ketua DPRD Kota Bandung (2009-2014)
Anggota DPRD Kota Bandung (2014-2018)
Wakil Bupati Sumedang (2018-2023).
VISI
JABAR ISTIMEWA
MISI
Untuk melaksanakan visi tersebut, disusunlah Misi Jawa Barat sebagai berikut :
Mengembangkan kualitas sumber daya manusia yang berkarakter, cerdas, berpengetahuan, bertaqwa dan profesional pada bidang tugasnya masing-masing.
Mengembangkan ekonomi kerakyatan berbasis sumber daya lokal, berdaulat, berkelanjutan, berdaya saing tinggi dengan memanfaatkan ragam teknologi masa kini.
Mengurangi disparitas pembangunan utara-selatan dengan mendorong masuknya investasi dan pendidikan, kesehatan, perekonomian dan lingkungan hidup yang proporsional
Memperkuat transformasi birokrasi yang berorientasi terhadap mutu pelayanan publik yang bermartabat, efektif, efisien menjungjung tinggi prinsip-prinsip pemerintahan yang bersih (clean governance).
Harta Kekayaan
Mengutip dari situs e-LHKPN KPK, Erwan Setiawan diketahui memiliki kekayaan mencapai Rp. 22.736.849.123
Laporan harta kekayaan Erwan Setiawan terbaru diterbitkan pada 27 Agustus 2024
Adapun rincian kekayaan Erwan Setiawan yakni sebagai berikut:
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 20.250.000.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 200 m2/200 m2 di KAB / KOTA BANDUNG, HIBAH TANPA AKTA Rp 3.000.000.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 1655 m2/978 m2 di KAB / KOTA SUMEDANG, HIBAH TANPA AKTA Rp 9.250.000.000
3. Tanah dan Bangunan Seluas 390 m2/390 m2 di KAB / KOTA BANDUNG, HIBAH TANPA AKTA Rp 6.000.000.000
4. Tanah dan Bangunan Seluas 328 m2/328 m2 di KAB / KOTA KOTA CIMAHI , HASIL SENDIRI Rp 2.000.000.000.
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 605.000.000
1. MOBIL, TOYOTA LAND CRUISER 20047 4WD AT Tahun 2007, HASIL SENDIRI Rp 350.000.000
2. MOBIL, TOYOTA FORTUNER 2.7 G LUX AT Tahun 2011, HASIL SENDIRI Rp 200.000.000
3. MOTOR, YAMAHA N-MAX 2 DP Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp 15.000.000
4. MOTOR, YAMAHA BG6 A/T Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp 40.000.000.
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 1.970.000.000
D. SURAT BERHARGA Rp 0
E. KAS DAN SETARA KAS Rp 11.849.123.
F. HARTA LAINNYA Rp 0.
Erwan Setiawan tercatat tidak memiliki hutang, sehingga total kekayaan yang dimiliki saat ini mencapai Rp 22.736.849.123.
(TribunNewsmaker.com/TribunBatam.id)