Proses pemetikan buah melon di kebun cukup mudah. Caranya, potong bagian tangkai buah menggunakan gunting khusus, sembari memegang bagian bawah melon supaya tidak jatuh.
"Potong juga bagian daun yang ada di bagian tangkai supaya buah melon bisa tahan selama tiga hari," kata Asep.
Asep melanjutkan, buah melon yang sudah dipetik bisa disimpan di dalam suhu ruang, dan tidak harus disimpan di dalam lemari pendingin.
Baca juga: Hanya 1 Jam dari PIK, Taman di Tangerang Ini Ada Mini Zoo & Cafe, Bisa Dikunjungi Libur Lebaran 2025
Kompas.com memetik satu buah melon dengan berat sekitar 1,1 kilogram. Harga satu kilogram buah melon di sini berkisar mulai dari Rp 60.000.
Selain memetik, pengunjung juga bisa membawa buahnya pulang atau membukanya di lokasi.
Saya memutuskan membuka buah melon di lokasi dan menyantapnya sembari menikmati pemandangan danau di cafe Akaruku.
Setelah dicicipi, daging buah melon yang Kompas.com panen terasa manis dan segar. Apalagi disantap saat cuaca sedang terik.
Wisatawan yang hendak mencoba memetik buah melon di Akaruku Hydrofarm bisa datang langsung ke lokasi.
Periode panen di sini berlangsung selama satu kali dalam dua pekan. Untuk mendapatkan spot melon yang masih banyak, Kompas.com merekomendasikan untuk datang saat hari pertama panen.
Kebun Buah Melon Akaruku Hydrofarm buka setiap hari mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.
(Tribunnewsmaker.com/Kompas.com)