Libur Lebaran 2025

Hanya 9 Menit dari Pasar Gede, Ada Kampung Menyerupai Suasana Eropa, Pas Buat Libur Lebaran 2025

Editor: Talitha Desena
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Loji Wetan, hanya 9 menit dari Pasar Gede, terdapat kampung menyerupai suasana Eropa

Loji Wetan, hanya 9 menit dari Pasar Gede, terdapat kampung menyerupai suasana Eropa, cocok buat libur Lebaran 2025

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Solo, Jawa Tengah, menyimpan sejarah yang menarik, salah satunya adalah adanya kampung yang menyerupai suasana Eropa pada zaman penjajahan Belanda, yaitu Loji Wetan.

Sesuai dengan namanya, Loji Wetan terletak di sebelah timur (wetan) dari Benteng Vastenburg, sebuah bangunan bersejarah yang juga menjadi daya tarik di kota ini.

Kampung ini dijuluki sebagai "kampung mewah" pada masanya, karena sudah dialiri listrik dan memiliki akses ke air bersih, fasilitas yang cukup modern pada waktu itu.

Loji Wetan mencerminkan pengaruh kolonial Belanda yang masih dapat terlihat pada arsitektur dan suasana kampung yang khas.

Hingga kini, Loji Wetan tetap menjadi salah satu saksi bisu perkembangan kota Solo selama masa penjajahan dan menjadi bagian dari warisan budaya yang dapat dinikmati pengunjung.

Baca juga: Kemegahan Candi Plaosan Lor di Klaten, Mitos Pasangan Kasmaran akan Langgeng, Cuma Sejam dari Solo

Kompas.com berkesempatan jalan-jalan bersama Soerakarta Walking Tour untuk menyimak lebih jauh mengenai kisah kemewahan Loji Wetan, pada Minggu (12/11/2023).

Sebelumnya, kami berkumpul dulu di halaman Benteng Vastenburg, sekaligus mendengar sejarah benteng yang dibangun pada tahun 1745 itu. 

Lantas, berhenti pula di depan Gedung Djoeang 45 yang dulunya dijadikan asrama anak orang Eropa dan barak tentara.

Dari titik itu, perjalanan berlanjut dengan berjalan kaki sepanjang lebih kurang 500 meter menuju ke Loji Wetan.

Kami berhenti di depan sebuah bangunan bertembok tinggi dekat dengan Kedai Kopi Omah Lojiwetan.

Inilah awal mula kisah kampung Eropa mewah di Solo pada masanya.

"Loji itu dari Bahasa Belanda artinya tempat tinggal dan pusat perdagangan. Wetan merujuk pada lokasi kampung ini, berada di timur Benteng Vastenburg. Wetan dalam Bahasa Jawa artinya timur," terang pemandu wisata, Hasna Okta Mufida (24).

Berawal dari tinggal di dalam benteng, orang Eropa pun mendirikan permukiman di luar benteng setelah Perang Diponegoro usai.

Tidak diketahui secara pasti kapan mereka berpindah ke Loji Wetan, tetapi pada sebuah peta tahun 1821, tergambar jelas adanya permukiman di sisi timur benteng.

Halaman
123