Program 100 Hari Kerja

Program 100 Hari Kerja Bupati Sukoharjp Etik Suryani, Sudah Masuk Tender 4 Proyek Perbaikan Jalan

Editor: Delta Lidina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

100 HARI KERJA - Inilah program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Sukoharjo, Jawa Tengah, Etik Suryani dan Eko Sapto Purnomo.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Sukoharjo, Jawa Tengah, Etik Suryani dan Eko Sapto Purnomo.

Bupati dan Wakil Bupati Sukoharjo, Etik Suryani dan Eko Sapto Purnomo langsung menerapkan visi misi dan program-program kerjanya.

Diketahui, Etik Suryani dan Eko Sapto Purnomo telah dilantik oleh Presiden Prabowo pada 20 Februari 2025 lalu.

Pada program 100 hari kerjanya, Etik-Eko memprioritaskan pada perbaikan jalanan di Kabupaten Sukoharjo yang rusak.

Pemkab Sukoharjo juga tengah mempersiapkan peningkatan kualitas infrastruktur dalam hal perbaikan jalan.

Terdekat, empat proyek konstruksi jalan strategis sedang dalam tahap tender melalui sistem pengadaan elektronik (SPSE 4.5).

Keempat proyek tersebut direncanakan akan dilaksanakan setelah lebaran, dan tindakan sementara saat ini sedang dilakukan penambalan jalan terlebih dahulu. 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sukoharjo, Bowo Sutopo Dwi Atmojo menyebut Pemerintah Kabupaten Sukoharjo tengah mempersiapkan dana untuk proyek kontruksi.

"Ada empat proyek infrastruktur diantaranya Pelebaran Jalan Wirun-Palur, Peningkatan Jalan Dalangan-Majasto, kemudian Peningkatan Jalan Gentan-Bekonang dan Peningkatan Jalan Tanjunganom-Daleman," terang Bowo, Rabu (12/3/2025).

Bowo menjelaskan proyek yang bakal berjalan tersebut merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Sukoharjo.

Guna mewujudkan visi pembangunan daerah yang berkesinambungan dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

"Masyarakat yang ingin mengetahui informasi lebih detail mengenai proses tender dan spesifikasi teknis dari masing-masing proyek dapat mengakses laman resmi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Sukoharjo di https://lpse.sukoharjokab.go.id/eproc4," tandasnya.

Upaya Tingkatkan Perekonomian Desa

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, menghadiri Rapat Koordinasi Pembentukan Koperasi Merah Putih di Desa yang digelar di Gedung Menara Wijaya pada Kamis (13/3/2025). 

Acara ini menjadi momentum penting dalam upaya memperkuat perekonomian pedesaan melalui koperasi sebagai wadah pemberdayaan masyarakat.

Baca juga: Rekam Jejak Etik Suryani Bupati Sukoharjo yang Dilantik Prabowo, Orang Asli Surakarta

Dalam kesempatan itu Bupati Etik menjelaskan program ini sejalan dengan visi “Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045” serta misi keenam dalam Asta Cita yang menekankan pentingnya pembangunan dari desa untuk pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.

"Berdasarkan hasil sensus tahun 2024, sekitar 73,3 persen penduduk Indonesia tinggal di desa, atau sekitar 202 juta jiwa. Di Kabupaten Sukoharjo sendiri, dari total penduduk sekitar 913.950 jiwa, sebagian besar hidup di 150 desa. Oleh karena itu, membangun dari desa sangatlah penting untuk pemerataan ekonomi nasional,” ujar Bupati Etik, Kamis (13/3/2015).

100 HARI KERJA - Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, menghadiri Rapat di Gedung Menara Wijaya pada Kamis (13/3/2025). Ini membahas Pembentukan Koperasi Merah Putih di Desa. (Dok. Pemkab Sukoharjo)

Menurutnya, koperasi memiliki peran strategis dalam mendukung perekonomian desa, yaitu sebagai lembaga ekonomi rakyat, lembaga ekonomi yang berwatak sosial, serta sebagai salah satu pilar utama perekonomian nasional yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.

Bupati Etik juga menjelaskan pemerintah telah meluncurkan Program Nasional.

Program nasional ini meliputi Koperasi Desa Merah Putih sebagai wujud nyata semangat gotong royong dan kemandirian ekonomi.

Program ini bertujuan untuk membuka peluang bagi masyarakat desa agar lebih aktif dalam pembangunan ekonomi.

Selain itu juga meningkatkan kesejahteraan, serta menciptakan lapangan kerja yang berkelanjutan.

“Program Koperasi Desa Merah Putih akan dibentuk melalui dua pendekatan utama, yaitu pembangunan koperasi baru dan revitalisasi koperasi yang sudah ada," paparnya.

Lebih lanjut, Etik menyebut nantinya desa-desa akan bekerja sama untuk membangun infrastruktur.

100 HARI KERJA - Bupati Etik Suryani memantau perbaikan jalan di Sukoharjo. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo tengah mempersiapkan peningkatan kualitas infrastruktur dalam hal perbaikan jalan. (TribunSolo/Anang Ma'ruf)

"Seperti gudang penyimpanan atau kerja sama antar desa dan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), sehingga dapat mengurangi beban anggaran dan meningkatkan ekonomi masyarakat desa,” jelasnya.

Untuk mendukung program ini, Bupati Etik mengimbau pemerintah daerah hingga tingkat desa untuk berkomitmen mendukung penguatan koperasi desa.

Meningkatkan sinergitas antara pemerintah, masyarakat, dan pihak ketiga, serta menjadikan momentum ini sebagai langkah awal membangun koperasi desa yang lebih maju, kreatif, dan inovatif.

“Dengan semangat kebersamaan dan kerja keras, saya yakin Koperasi Desa Merah Putih akan menjadi pusat pemberdayaan dan pertumbuhan ekonomi yang bermanfaat bagi seluruh masyarakat Sukoharjo. Semoga koperasi ini dapat menginspirasi desa-desa lain di Indonesia dalam mencapai kesejahteraan bersama,” pungkasnya.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan pemerintah daerah, kepala desa, serta pelaku usaha koperasi di Kabupaten Sukoharjo. (TribunNewsmaker/TribunSolo)