TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Indramayu, Jawa Barat, Lucky Hakim dan Syaefudin.
Bupati dan Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim dan Syaefudin langsung menerapkan visi misi dan program-program kerjanya.
Diketahui, Lucky Hakim dan Syaefudin telah dilantik oleh Presiden Prabowo pada 20 Februari 2025 lalu.
Di awal masa kepemerintahannya, Lucky Hakim bersih-bersih lautan enceng gondok, Rabu (9/4/2025)..
Enceng gondok yang sudah menutupi seluruh sungai itu dibersihkan menggunakan dua ekskavator.
Pembersihan ini dimulai dari pintu air Waduk Bojongsari dan akan terus berlanjut hingga Sungai Cimanuk terbebas dari seluruh eceng gondok.
“Saya banyak ditag di media sosial terkait banyaknya eceng gondok yang ada di sini,” ujar Bupati Indramayu, Lucky Hakim kepada Tribuncirebon.com.
Lucky menyampaikan, sebenarnya pembersihan eceng gondok ini merupakan kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung.
Namun, karena berada di wilayah Indramayu dan keberadaannya berpotensi menimbulkan banjir ke permukiman warga serta merusak estetika kota, maka Pemda Indramayu turun tangan langsung.
Pemda Indramayu pun sudah berkoordinasi dengan BBWS Cimanuk-Cisanggarung terlebih dahulu sebelum menerjunkan dua ekskavator tersebut.
“Artinya begini, kita tidak lempar-lemparan tanggungjawab, tidak. Cuma kita mesti memastikan kita berbuat sesuai dengan kewenangan, karena kalau di luar kewenangan kita namanya sewenang-wenang. Makanya kita berkoordinasi dengan BBWS dan meminta izin untuk ngurusin (eceng gondok) ini,” ujar dia.
Lucky Hakim menyampaikan, lautan eceng gondok tersebut mulai hari ini akan dilakukan pembersihan.
Pembersihan pun akan dilakukan menyeluruh di sepanjang sungai.
Lucky memperkirakan, pembebasan Sungai Cimanuk dari eceng gondok bisa memakan waktu hingga sekitar 1 bulan karena kondisi jumlah eceng gondok yang sangat banyak di sungai.
“Tadi saya juga tanya ke teman-teman di PUPR, waktu yang dibutuhkan kurang lebih 1 bulan. Estimasi kita bisa mengangkat ratusan truk, sedangkan sehari kita bisa mengangkat sekitar 8-10 truk, ratusan truk dibagi 8 truk sehari, itu waktu yang kita butuhkan,” ujar dia.
Peningkatan Kesehatan Warga Indramayu
Bupati Indramayu, Lucky Hakim memimpin rapat evaluasi penyelenggaraan BPJS Kesehatan di Kabupaten Indramayu.
Rapat itu dihadiri jajaran pimpinan SKPD terkait dan perwakilan BPJS Kesehatan di Pendopo Indramayu, Selasa (18/3/2025).
Dalam rapat itu, dibahas beragam evaluasi pelayanan, cakupan, hingga kendala di lapangan dan rencana perbaikan.
Lucky Hakim pun meminta agar peningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan bisa dilakukan untuk masyarakat di Kabupaten Indramayu.
Menurut Lucky, hal itu penting demi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Kami akan terus berupaya memperkuat koordinasi dengan pihak BPJS Kesehatan serta seluruh fasilitas kesehatan agar pelayanan yang diberikan makin optimal. Apalagi kami punya program percepatan Indramayu Sehat,” ujar dia.
Lucky Hakim pun pada kesempatan itu menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk memberikan pelayanan terbaik dan layak bagi masyarakat.
Di sisi lain, Kepala BPJS Kesehatan Indramayu, Rahmat Ritonga mengatakan, ada beberapa permasalahan yang ditemukan di Kabupaten Indramayu.
“Di antaranya soal administrasi, ketersediaan tenaga medis, hingga pemenuhan fasilitas kesehatan,” ujar dia.
Dalam rapat itu juga turut dibahas soal upaya peningkatan kepesertaan BPJS dan pemanfaatan teknologi digital dalam pelayanan.
Baca juga: Drama Lucky Hakim Demi jadi Bupati Indramayu, Mundur dari Wabup, Konflik, Dedi Muyadi: Diberhentikan
Menanggapi hal tersebut, Lucky Hakim diketahui langsung memberikan arahan kepada seluruh pihak terkait untuk segera melakukan pemetaan masalah secara terperinci.
Termasuk menyusun langkah strategis guna mengatasi kendala yang terjadi.
“Saya juga minta agar dilakukan pemantauan berkala terhadap pelayanan BPJS di setiap fasilitas kesehatan sehingga keluhan masyarakat dapat ditangani dengan cepat dan tepat,” ujar Lucky Hakim.
Lucky Hakim berharap, adanya rapat evaluasi ini membuat sinergitas antar instansi bisa lebih ditingkatkan demi mewujudkan pelayanan kesehatan yang lebih baik.
“Evaluasi rutin akan terus dilakukan sebagai bentuk komitmen nyata dalam memberikan pelayanan prima bagi seluruh masyarakat,” ujar dia. (TribunNewsmaker/TribunCirebon)