Jika nantinya didapati ada pegawai yang tidak masuk tanpa alasan yang jelas, pihaknya akan memberikan pembinaan secara intensif.
Tujuannya agar mereka tidak lepas tanggung jawab dari kewajiban sebagai pelayan masyarakat.
Hari pertama bekerja ini juga diwarnai dengan kegiatan Syawalan.
Berbeda dari biasanya, Syawalan tahun ini digelar tanpa jamuan makan dan minum, hanya berupa salaman antar pegawai termasuk dengan Bupati dan Wakil Bupati (Wabup).
Agung mengatakan keputusan tersebut diambil sesuai arahan dari Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X.
Ngarso Dalem meminta seluruh Pemkab untuk menggelar Syawalan secara sederhana karena adanya kebijakan efisiensi anggaran.
"Kami pun tidak menganggarkan secara khusus untuk Syawalan tahun ini," ujarnya.
Wabup Kulon Progo, Ambar Purwoko turut berkeliling mendatangi sejumlah kantor kalurahan hingga puskesmas.
Ia ingin memastikan pelayanan publik di hari pertama usai libur Lebaran kembali berjalan normal.
Berdasarkan hasil kunjungan tersebut, ia memastikan seluruh pelayanan publik tetap berjalan baik dan lancar.
Masyarakat yang datang pun mendapatkan pelayanan yang baik dari petugas.
"Semoga bisa dipertahankan karena pelayanan pada masyarakat menjadi yang utama," kata Ambar. (TribunNewsmaker/TribunJogja)