TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Jombang, Jawa Timur, Warsubi dan Salmanudin.
Bupati dan Wakil Bupati Jombang, Warsubi dan Salmanudin langsung menerapkan visi misi dan program-program kerjanya.
Diketahui, Warsubi dan Salmanudin telah dilantik oleh Presiden Prabowo pada 20 Februari 2025 lalu.
Di awal masa kepemerintahannya, Warsubi mulai merealisasikan program yang dijanjikannya, yakni wifi gratis di Pemerintah Desa (Pemdes).
Langkah itu dilakukan, untuk mengakomodir program wifi gratis agar tetap sesuai kebutuhan masyarakat.
"Jadi untuk usulan tempat saya menyerahkan ke desa untuk menentukan lokasi titik pemasangan wifi-nya. Kemudian bisa diusulkan ke Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo)," ucap Bupati Warsubi dalam keterangan yang diterima, Rabu (16/4/2025).
Jika nantinya ada desa yang kapasitas wifi-nya kecil, bisa minta untuk dibesarkan.
Warsubi melanjutkan, program ini merupakan bagian dari 100 hari kerja pemerintahan Warsubi-KH Salmanudin Yazid.
"Program ini dalam waktu dekat harus direalisasikan tahun ini, karena ini merupakan bagian dari program 100 kerja kami," ujarnya.
Pada mekanismenya, pemdes dapat mengusulkan pemasangan wifi gratis di kantor desa. Walaupun jika ditelaah dari sisi pemerataan akses, belum sepenuhnya terjangkau untuk warga di setiap dusun.
Meskipun begitu, pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang tetap yakin realisasi program ini.
Terlebih, jika wifi diletakkan di kantor desa pasti bisa diakses warga, karena kantor desa merupakan fasilitas publik.
"Semua kantor itu fasilitas publik. Seperti di pendopo juga fasilitas publik. Sehingga semua masyarakat bisa menggunakan," ungkap Warsubi.
Pemkab Jombang sendiri akan mengalokasikan anggaran Rp 2,1 miliar yang bersumber dari APBD tahun 2025, untuk pengadaan wifi atau akses internet gratis pada area publik di desa dan kelurahan.
Baca juga: Rekam Jejak Warsubi Bupati Jombang yang Dilantik Prabowo, Pernah Jadi Penjual Beras, Menir, Bekatul
Sementara itu, menurut Kepala Kominfo Jombang, Endro Wahyudi, bahwa tahapan program tersebut sudah berjalan. Pemkab pun telah mengalokasikan anggaran kebutuhan program.