Program 100 Hari Kerja

Program 100 Hari Kerja Wali Kota Blitar Syauqul Muhibbin, Gelar Program Kencan SAE bagi Para Jomblo

Editor: Delta LP
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

100 HARI KERJA - Inilah program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar, Jawa Timur, Syauqul Muhibbin dan Elim Tyu Samba.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar, Jawa Timur, Syauqul Muhibbin dan Elim Tyu Samba.

Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin dan Elim Tyu Samba langsung menerapkan visi misi dan program-program kerjanya.

Diketahui, Syauqul Muhibbin dan Elim Tyu Samba telah dilantik oleh Presiden Prabowo pada 20 Februari 2025 lalu.

Di awal masa kepemerintahannya, Syauqul Muhibbin dan Elim Tyu Samba merealisasikan program Kencan SAE di Kota Blitar.

Sekadar diketahui, Kencan SAE merupkan program inovasi dari Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin atau Mas Ibin di tahun pertama menjabat sebagai wali kota tahun ini. 

Kencan SAE kependekan dari "Kendalikan Nafsu Cari Pasangan Secara Sar'i, Aman, dan Hemat." 

Program ini untuk membantu mencari pasangan bagi warga yang jomblo sekaligus memberikan pendidikan pranikah untuk masyarakat.

Pada awal pembukaan pendaftaran Program Kencan SAE di Kota Blitar, sudah ada puluhan orang yang mendaftar.

Ditargetkan, di tahap awal ini, ada 200 pendaftar Program Kencan SAE di Kota Blitar. 

"Di hari pertama dibuka pendaftaran pada Kamis (17/4/2025), sudah ada 52 orang yang mendaftar Program Kencan SAE. Targetnya, di awal ini ada 200 orang pendaftar," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Blitar, Parminto, Sabtu (19/4/2025).

Syarat pendaftar Program Kencan SAE, yaitu, warga Kota Blitar, jomblo belum memiliki suami maupun istri, dan berusia minimal 19 tahun. 

Baca juga: Profil dan Kekayaan Syauqul Muhibbin Walikota Terpilih Pilkada Kota Blitar 2024, Pernah Jadi ASN

Program Kencan SAE juga dibuka untuk warga Kota Blitar berstatus duda maupun janda yang sedang mencari jodoh berumah tangga. 

"Selama satu tahun ini, kami targetkan ada 1.000 pendaftar Program Kencan SAE," ujar Parminto. 

Parminto menjelaskan, Program Kencan SAE akan memberikan pendidikan pranikah kepada masyarakat.

Pemkot akan menghadirkan narasumber untuk memberikan pembinaan dan penyuluhan tentang pernikahan dan membangun rumah tangga. 

100 HARI KERJA - Suasana Kantor Wali Kota Blitar di Jalan Merdeka, Blitar, Jawa Timur, Sabtu (19/4/2025). Pemkot Blitar mengadakan program Kencan SAE pada tahun 2025. (TribunJatim/Samsul Hadi)

Program ini juga untuk mencegah kejadian hamil di luar nikah. 

"Sesuai rencana, program ini akan dilaunching setelah tanggal 26 April 2025. Setelah pesta rakyat Hari Jadi Kota Blitar," katanya. 

Dikatakannya, konsep Program Kencan SAE, yaitu, pemerintah memfasilitasi tempat nongkrong kepada warga jomblo untuk berkumpul mencari pasangan. 

Kegiatan akan digelar di kafe tiap sebulan sekali pada malam Minggu. 

"Nanti kami kelompokkan sesuai usia, lalu yang statusnya duda dan janda kami gabungkan dalam satu forum, biar ketemu jodohnya," katanya. 

"Program Kencan SAE lebih menekankan pada pendidikan sebelum menikah," pungkasnya.

Resmikan Gedung TK

Dalam peresmian TK Al Azhar, Pemerintah Kota Blitar membuka lebar Peluang kepada yayasan sekolah swasta yang ingin mengembangkan pendidikan berkualitas di Kota Blitar.

Pernyataan tersebut disampaikan Wali Kota Blitar, Syauqul Muhibbin atau yang akrab disapa Mas Ibin, usai meresmikan gedung baru TK Al Azhar Blitar di Kelurahan Ngadirejo, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar, Kamis (10/4/2025).

Gedung baru TK Al Azhar yang di bawah Yayasan Mekar Bangsa, didirikan di tanah milik mantan Wali Kota Blitar dan mantan Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat. 

100 HARI KERJA - Suasana Wali Kota Blitar, Mas Ibin bersama Ketua Pembinan Yayasan Mekar Bangsa, Djarot Saiful Hidayat, saat melihat fasilitas TK Al Azhar Blitar , Kamis (10/4/2025). Dalam peresmian tersebut, Mas Ibin mengatakan bahwa Pemkot Blitar membuka lebar Peluang kepada yayasan sekolah swasta yang ingin mengembangkan pendidikan berkualitas di Kota Blitar. (TribunMataraman/Samsul Hadi)

Mas Ibin mengatakan bahwa, Pemkot Blitar menyambut baik keberadaan TK Al Azhar di Kota Blitar. 

Menurutnya, TK Al Azhar merupakan salah satu lembaga pendidikan yang memiliki kualitas tinggi. 

"Pak Djarot ini luar biasa. Beliau pernah jadi Gubernur DKI Jakarta dan ini tanah beliau digunakan untuk sekolah Al Azhar. Sekolah Al Azhar merupakan salah satu lembaga pendidikan yang memiliki kualitas tinggi," ucap Mas Ibin.

Selain itu, keberadaan TK Al Azhar secara tidak langsung juga ikut membantu tugas pemerintah daerah dalam mencerdaskan anak bangsa.

Baca juga: Program 100 Hari Kerja Bupati Blitar Rijanto, Siap Bentuk 44 Unit Koperasi Merah Putih

"Karena tugas mencerdaskan bangsa ini tugas pemerintah dan teman-teman dari swasta ini ikut membantu tugas pemerintah. Teman-teman ini membantu mendidik anak-anak Kota Blitar, jadi harus disupport," lanjutnya. 

Maka dari itu, Mas Ibin menyampaikan bahwa Kota Blitar sangat terbuka lebar untuk sekolah swasta lainnya dalam mengembangkan pendidikan yang berkualitas.

"Karena terus terang, dampak sistem zonasi membuat kualitas pendidikan kurang terkontrol. Sistem zonasi menurunkan kompetisi siswa dan otomatis kualitasnya juga turun," ujarnya. 

Lalu, kepala TK Al Azhar Blitar yaitu Laily Zelfi, mengatakan bahwa TK Al Azhar Blitar sudah berjalan sekitar 5 tahun. 

Sebelumnya, TK Al Azhar berada di Jl Tanjung, Kota Blitar. Namun mulai tahun ini, TK Al Azhar akan menggunakan gedung baru yang terletak di Kelurahan Ngadirejo, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar. 

Laily Zelfi menjelaskan, jika pendidikan di TK Al Azhar menggabung antara kurikulum nasional dan kurikulum  yang mengedepankan adab. 

Tidak hanya memberikan pendidikan formal saja, TK Al Azhar juga akan mengembangkan pendidikan agama kepada para siswa. 

Fasilitas yang tersedia di TK Al Azhar antara lain, ruang kelas, taman bermain, kantor, perpustakaan, dan ruang serba guna. Selain itu, juga terdapat fasilitas lain seperti play ground, kolam renang, dan mini farming. 

Lalu, Laily Zelfi juga menambahkan bahwa di tahun ini Al Azhar akan membuka jenjang Sekolah Dasar.

"Tahun ajaran baru ini, kami akan membuka untuk jenjang SD," katanya. (TribunNewsmaker/TribunJatim/TribunMataraman)