Dalam forum tersebut juga dilaksanakan penandatanganan komitmen penanganan percepatan penurunan stunting di Kota Mojokerto.
Rembug Stunting ini dihadiri Perwakilan Bapenda Provinsi Jawa Timur, Kepala OPD, Dinkes, BPS, perwakilan Musrenbang setiap kelurahan, akademisi dan lainnya.
Wujudkan Program Kerja di Periode Jilid II
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, dan Wakil Wali Kota Mojokerto, Rachman Sidharta Arisandi, mengawali pemerintahan jilid II dengan memimpin apel perdana, yang diikuti seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di GOR Seni Mojopahit, Kota Mojokerto, Senin (3/3/2025).
Ning Ita, sapaan akrab Wali Kota Mojokerto, menyampaikan program 100 hari kerja untuk kemajuan Kota Mojokerto dan selaras dengan program pemerintah pusat, yaitu UMKM, makan bergizi gratis (MBG), pengentasan kemiskinan dan tata kelola pemerintahan yang akuntabel dan transparan.
Ia mengatakan, dari delapan Asta Cita Quick Win Presiden RI Prabowo Subianto, ada empat yang linier dengan kondisi yang ada di Kota Mojokerto dan Panca Bhakti Ning Ita-Cak Sandi 2025-2030.
Yang pertama adalah peningkatan ekonomi berbasis kewirausahaan dan penguatan UMKM.
"Kita kan sudah punya puluhan ribu UMKM, berbasis data riil yang memiliki NIB. Sehingga, klasterisasi UMKM yang sudah ada di Kota Mojokerto akan kita intervensi secara masif, tentu dampaknya nanti adalah pertumbuhan ekonomi," kata Ning Ita, Senin.
Ning Ita-Cak Sandi, dalam pemerintahan lima tahun ke depan juga fokus terhadap penurunan kemiskinan, yang menjadi salah satu dari tujuan pembangunan nasional.
Percepatan pembangunan infrastruktur akan dikebut secara merata di Kota Mojokerto.
"Kita punya Proyek Strategis Nasional yaitu TBM, ini adalah tanggung jawab untuk bisa dituntaskan pembangunannya dan bisa segera berfungsi," ucap Ning Ita.
Menurut dia, terkait wisata tidak lepas dari bagaimana menciptakan pariwisata yang holistik, seperti event-event pariwisata.
Ada 8 event Mojo yang terus dikuatkan yang dampaknya mendorong ekonomi masyarakat.
"Dalam waktu dekat, Maret ini adalah Mojotirto Festival yang tahun kemarin sempat ditiadakan. Padahal ini sudah menjadi agenda event tahunan Pemerintah Kota Mojokerto," ujarnya.
Dikatakan Ning Ita, MBG sejatinya fokus pada Asta Cita terkait dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia, melalui pendidikan dan kesehatan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.