Ada juga melon squash, ayam bakar/goreng/geprek, nasi goreng spesial, lele bakar/goreng, pisang, jamur krispi, sosis, nugget, dan kentang.
Mulyanto mengatakan, dari seluruh menu yang tersedia, sejauh ini terdapat satu menu yang rupanya menjadi kesukaan para wisatawan.
“Karena mungkin kita letaknya dekat dengan Gunung Merapi, kawan-kawan yang datang lebih pilih Kopi Merapi Sapuangin yang ditanam di sini,” ungkapnya.
Jika ingin mencobanya, kamu bisa pilih Kopi Merapi V60 seharga Rp 10.000 atau Kopi Merapi Tubruk seharga Rp 7.000.
Adapun, biji kopi tersebut berasal dari para petani setempat yang membudidayakannya. Mulyanto menuturkan bahwa pihaknya sengaja tidak membeli biji kopi dari luar.
“Supaya pelanggan yang datang ke Kedai Pojok dapat kesan yang lebih. Minum kopi (dari masyarakat setempat) sambil melihat Gunung Merapi,” ujarnya.
Mulyanto sangat merekomendasikan menu kopi tersebut untuk dicoba oleh pengunjung. Sementara untuk makanan, pilihan ayam atau nasi goreng spesial bisa dicoba.
Baca juga: Cuma 2 Jam dari Klaten, Ada Wisata Air Terjun Indah Berhawa Sejuk, Cocok untuk Libur Hari Buruh
Adanya Kedai Pojok menambah lowongan pekerjaan
Tempat nongkrong kekinian ini berlokasi tepat di dekat pintu jurang yang mengarah ke Dusun Girpasang. Alhasil, “pojok” pun disematkan dalam namanya karena tempatnya berada di pojok Dusun Kringin.
Mulyanto mengatakan bahwa selama ini wisatawan yang hendak berkunjung ke Dusun Girpasang tidak memiliki tempat untuk singgah sementara.
Pihaknya pun akhirnya berinisiatif untuk membangun Kedai Pojok sebagai tempat makan dengan pemandangan Gunung Merapi, sekaligus tempat istirahat bagi pengunjung yang akan ke dusun tersebut.
“Kita niatnya untuk memancing warga sekitar untuk menaikkan ekonomi. Yang mau usaha, kita usaha bareng karena ada potensi wisata di daerah kita. Majukan wisata di wilayah kita,” tutur Mulyanto.
Dengan dibangunnya Kedai Pojok, menurutnya hal tersebut dapat meningkatkan sumber daya manusia di sana karena menambah lowongan pekerjaan untuk masyarakat setempat.
“Dibanding di rumah, mending mencari lowongan pekerjaan di situ. Nanti bisa tambah pengalaman ketemu banyak orang. Di kita, mereka jarang keluar dari area karena (menuju) kota jauh. Kurang lebih 26 kilometer,” kata Mulyanto.
Rencana penambahan menu dan paket berkemah