Daya tarik utama tempat ini terletak pada keindahan alamnya yang menawan.
Baca juga: Hanya 20 Menit dari Klaten, Ada Wisata dengan Relief Memukau, Saksi Bisu Kejayaan Kerajaan Mataram
Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 81 meter, menjadikannya salah satu yang tertinggi di wilayahnya.
Debit air yang cukup besar menyebabkan aliran airnya terlihat sangat deras.
Dari kejauhan, pengunjung sudah dapat menyaksikan derasnya air yang mengalir dengan kuat.
Nama “Grojogan Sewu” sendiri berkaitan erat dengan karakter aliran air yang deras dan berlimpah.
Istilah “Grojogan” dalam bahasa Jawa berarti air terjun, sedangkan “Sewu” berarti seribu, menggambarkan banyaknya aliran air yang jatuh.
Nama tersebut mencerminkan kekuatan dan keindahan alam yang dimiliki oleh air terjun ini.
2. Punya Ribuan Anak Tangga
Di Grojogan Sewu ada total 1.250 anak tangga yang harus ditaklukkan wisatawan utnuk mencapai titik air terjun.
Ada 2 pintu loket masuk menuju Grojogan Sewu.
Pintu loket yang pertama pengunjung harus melewati 550 anak tangga.
Sedangkan saat keluar, pengunjung harus melewati anak tangga yang lain untuk kembali ke pintu masuk.
Jumlahnya ada 700 anak tangga untuk keluar.
Sementara di pintu loket yang kedua lokasinya berada lebih di bawah dan lebih dekat dengan air terjun.
Pengunjung hanya melewati sedikit anak tangga dan medannya landai.