TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut sosok dan profil Fatmawati Rusdi Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) yang dilantik Prabowo Subianto.

Pasangan Andi Sudirman - Fatmawati Rusdi keluar sebagai pemenang di Pilkada Sulawesi Selatan 2024 berdasarkan hasil rekapitulasi KPU.

Seperti diketahui, pasangan Andi Sudirman - Fatmawati Rusdi menang di Pilkada Sulawesi Selatan 2024 berkat meraih 2.997.551 suara atau 65,31 persen.

Baca juga: Sosok & Profil Reny Lamadjido Wagub Sulteng yang Dilantik Prabowo, Bertahun-tahun Kerja di Puskesmas

Lantas, seperti apa sosok dan profil Fatmawati Rusdi? Berikut penjelasan lengkapnya.

Sosok dan profil

Fatmawati Rusdi (lahir 9 Mei 1980) adalah politikus perempuan berkebangsaan Indonesia. 

Fatmawati Rusdi adalah istri dari Rusdi Masse Mappasessu, Ketua DPW Partai NasDem Sulawesi Selatan yang juga anggota DPR RI.

Ia adalah wakil gubernur terpilih Sulawesi Selatan. Fatmawati pernah menjabat Wakil Wali Kota Makassar dari tahun 2021 hingga 2024 mendampingi Danny Pomanto. 

Sebelumnya, pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari 2014 hingga 2018.

Latar belakang

Fatmawati lahir di Parepare tahun 1980. Ia menghabiskan masa kecilnya di Sidenreng Rappang. 

Fatmawati memulai pendidikan dasar di SD Negeri 4 Benteng dan lulus pada tahun 1992. Kemudian, ia melanjutkan pendidikan di SMP Negeri Rappang, tamat pada tahun 1995. 

Setelah tamat SMP, ia bersekolah di SMA Negeri 1 Rappang. 

Ia menamatkan pendidikan menengah atas pada tahun 1998. Fatmawati melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Jayabaya di tingkat sarjana (2012) maupun magister (2018).

Karir politik

Sebelum memulai karir politik, Fatmawati menjadi menjadi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sidenreng Rappang serta Pembina Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Sidenreng Rappang, mendampingi suaminya yang menjadi Bupati Sidenreng Rappang selama 2 periode (2008–2018). Ia juga terjun di dunia bisnis, menjadi Direktur PT Bayumas Jaya Mandiri Lines Jakarta.

Fatmawati bergabung di Partai Persatuan Pembangunan dan mencalonkan diri pada Pemilihan umum legislatif Indonesia 2014. Ia terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat dengan memperoleh 93.856 suara di daerah pemilihan Sulawesi Selatan III.

Ia duduk di posisi Komisi V DPR RI sebagai anggota.

Pada tahun 2018, ia memilih untuk pindah partai ke Partai NasDem, secara otomatis Fatmawati harus mengundurkan diri dari anggota DPR RI. Posisinya digantikan oleh Abubakar Wasahua.

Fatmawati mencalonkan diri sebagai kandidat Bupati Sidenreng Rappang pada pemilihan umum kepala daerah di Indonesia 2018.

Namun ia hanya memperoleh 67.201 (38,9 persen), kalah dari kandidat petahana Dollah Mando.

Tahun 2019, ia diangkat di kepengurusan pusat Partai NasDem, menjadi Wakil Bendahara Umum Bidang Penggalangan Dana DPP Partai NasDem periode 2019–2024.

Pada tahun 2020, Fatmawati bersama Danny Pomanto menjadi kandidat pada Pemilihan umum Wali Kota Makassar 2024 .

Ia menjadi calon wakil wali kota pada pilkada tersebut, dan berhasil memperoleh 218.908 suara (41,33 persen). Ia dilantik pada 26 Februari 2021. 

Belum habis masa periode sebagai Wakil Wali Kota, ia mencalonkan diri kembali sebagai Anggota DPR RI dari Partai NasDem pada Pemilihan umum legislatif Indonesia 2024 (Pileg) setelah Syahrul Yasin Limpo dibatalkan pencalonannya. 

Fatmawati mundur dari posisinya sebagai Wakil Wali Kota Makassar pada 2 November 2024.

Pada Pileg 2024, Fatmawati memperoleh 106.806 suara di daerah pemilihan Sulawesi Selatan I.

Belum sempat dilantik, ia mengudurkan diri dari sebagai anggota DPR 2024–2029 terpilih, karena mencalonkan kembali pada pilkada 2024 di daerah tingkat I Sulawesi Selatan. 

Ia menjadi kandidat Wakil Gubernur Sulawesi Selatan pada pilkada serentak 2024. 

Pada Pemilihan umum Gubernur Sulawesi Selatan 2024, Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan dengan perolehan suara 3.014.255 atau 65,32 persen dari jumlah pemilih.

Program 100 Hari Kerja Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Ajak Arab Saudi Bangun Universitas

Inilah program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi.

Diketahui, Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi langsung menerapkan visi misi dan program-program kerjanya.

Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi telah dilantik oleh Presiden Prabowo pada 20 Februari 2025 lalu.

Pada program 100 hari kerjanya, sudah menyiapkan sejumlah program prioritas.

Di awal masa kepemimpinannya, Andi Sudirman Sulaiman mendapatkan kesempatan menyambut kedatangan Kepala Atase Agama Kedutaan Besar Arab Saudi Syekh Ahmed Bin Essa Al-Hazimy di Makassar, Minggu (16/3/2025) malam.

Andi Sudirman diskusi panjang dengan Syekh Ahmed Bin Essa Al-Hazimy mulai dari Masjid Kubah 99 Asmaul Husna hingga di Rujab Gubernur.

Di antara pembicaraannya, Andi Sudirman mengajak pemerintah Arab Saudi membangun universitas di Sulsel.

Sulsel disebutnya merupakan pintu gerbang pendidikan di Indonesia Timur.

Anak muda di Indonesia Timur banyak berkuliah di Sulsel.

"Sulsel adalah pintu gerbang Indonesia Timur kalau bisa juga didirikan perguruan tinggi dari kerajaan Saudi Arabia, jadi kebanggaan perwakilan Indonesia Timur. Semua saudara dari Maluku, NTB dan NTT, Papua kuliah di Makassar," kata Andi Sudirman.

Andi Sudirman tak ragu mengajak Syekh Ahmed Bin Essa Al-Hazimy membangun kampus di Makassar, Sulsel.

Bahkan Andi Sudirman sudah siap menyediakan lahan untuk Gedung kampus.

"Kami akan siapkan lahan jika berkenan. Jika memungkinkan di samping Masjid Kubah ini memungkinkan dibangun perguruan tinggi," lanjutnya.

Baca juga: Rekam Jejak Andi Sudirman Sulaiman Gubernur Sulawesi Selatan Periode 2025-2030, Keturunan Raja Bone

Momen kedatangan Syekh Ahmed Bin Essa Al-Hazimy dimanfaatan Andi Sudirman untuk menjalin kerjasama yang lebih serius.

Fokus Andi Sudirman pada pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan universitas terbaik.

Syekh Ahmed Bin Essa Al-Hazimy datang dalam rangka menjalankan Raja Salman Bin Abdulaziz Al-Saud di Masjid Kubah 99 Asmaul Husna.

Ada 5.000 paket hidangan buka puasa dari Raja Salman Bin Abdulaziz Al-Saud disajikan untuk warga Makassar.

"Apresiasi sebesar-besarnya karena ini kedua kalinya dilaksakan di Makassar," jelas Andi Sudirman Sulaiman.

Andi Sudirman Sulaiman menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan Kedutaan Besar Arab Saudi.

Gubernur Sulsel pun terbuka menyambut kegiatan-kegiatan Raja Salman Bin Abdulaziz di Kota Makassar.

"Kami memohon sesering-sering melaksanakan kegiatan di Sulsel dan kami akan menyambut baik apalagi Sulsel punya hubungan panjang dengan Saudi Arabia," lanjutnya.

Paket buka puasa yang disediakan terdiri dari kurma dan air mineral.

Kemudian ada makanan inti seperti nasi, sayur, ayam, telur, tempe dan perkedel.

Ada juga buah pisang yang kian memanjakan jemaah buka puasa.

Andi Sudirman pun berharap kegiatan pemerintah kerajaan Arab Saudi bisa terus dilaksanakan di Sulsel.

(TribunNewsmaker.com/Eri Ariyanto)