Sosok

Sosok & Profil Muhammad Natsir Ali, Bupati Selayar yang Dilantik Prabowo, Lulusan SMA, Harta Rp147 M

Penulis: Candra Isriadhi
Editor: Candra Isriadhi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KEPALA TANADOANG - Bupati Selayar Muh Natsir Ali di tengah-tengah kegiatan. Saat ini, ia memprogramkan 500.000 biji kelapa ditanam masyarakat setiap tahunnya.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sosok dan profil Muhammad Natsir Ali bupati Selayar 2025, kekayaan mencapai Rp147 miliar.

Muhammad Natsir Ali akan menjalankan pemerintahan Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan selama 5 tahun. 

Masa jabatan Muhammad Natsir Ali dimulai dari tahun 2025 hingga 2030.

Muhammad Natsir Ali dilantik pada Kamis (20/2/2025) oleh Presiden Prabowo Subianto.

Sumpah jabatan Muhammad Natsir Ali berlangsung di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Berikut sosok dan profil Muhammad Natsir Ali seperti yang dihimpun dari berbagai sumber.

Baca juga: Bupati Klaten Hamenang Imbau Koperasi Desa Fokus Potensi Ekonomi Sesuai Kebutuhan Anggota

Sosok dan Profil Muhammad Natsir Ali

Muhammad Natsir Ali adalah seorang politisi asal Ujung Pandang (sekarang Makassar), Sulawesi Selatan, yang lahir pada 1 April 1976.

Meski tak banyak informasi publik mengenai riwayat pendidikannya, beberapa sumber menyebutkan jejak pendidikannya di kota kelahirannya.

SOSOK KEPALA DAERAH - Bupati Selayar terpilih, Muhammad Natsir Ali berkunjung ke pasar beberapa waktu lalu. Muhammad Natsir Ali-Muhtar unggul perolehan suara atas dua pasangan calon (paslon) lainnya. (Tribun-Timur.com/Handover)

Pada tahun 1988 hingga 1991, Natsir Ali menempuh pendidikan di SMP Negeri 7 Ujung Pandang.

Setelah lulus, ia melanjutkan ke jenjang SMA di SMA Monginsidi Ujung Pandang dan menyelesaikannya pada tahun 1994.

Tak hanya berkiprah di dunia politik, Natsir Ali juga dikenal aktif dalam berbagai organisasi.

Baca juga: Sosok & Profil Edison Bupati Muara Enim yang Dilantik Prabowo, Dulunya Jadi PNS BPN Sejak 1995

Ia pernah menjabat sebagai Ketua Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapeksindo) selama hampir satu dekade, dari 2001 hingga 2010.

Selain itu, pada tahun 2002, ia juga dipercaya menjadi Ketua Aspanji, sebuah organisasi yang menaungi pengusaha jasa konstruksi.

Kiprah panjangnya dalam dunia organisasi menunjukkan dedikasinya yang kuat terhadap pembangunan dan pemberdayaan di sektor konstruksi.

Halaman
12