Ia juga menambahkan, sesuai arahan gubernur, pemerintah akan memenuhi sejumlah permintaan warga sekitar TPA, seperti pemeriksaan kesehatan, uji kandungan air sumur terhadap bakteri E. coli, hingga perbaikan akses jalan menuju lokasi.
Selain penanganan sampah, Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal optimistis dapat menyelenggarakan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028.
NTB yang menjadi tuan rumah bersama NTT ini berbagai Cabor sehingga tidak membutuhkan anggaran besar dalam menyiapkan venue seperti aerosport, atletik, bela diri, dan lainnya.
"Harapan kita bisa 15 sampai 20 cabor yang bisa kita jadi tuan rumah," ucap Iqbal, Rabu (7/5/2025).
Iqbal mengatakan, dia sudah bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga untuk membahas persiapan PON 2028.
Dia mengatakan sejak awal pelaksanaan PON tidak sepenuhnya di NTB, melainkan bersama NTT.
Namun karena adanya efisiensi anggaran, pelaksanaan PON 2028 dibahas ulang pemerintah pusat untuk memaksimalkan venue.
Iqbal juga mengatakan pemerintah pusat sudah melakukan evaluasi terhadap PON sebelumnya yang sering meninggalkan masalah.
Inilah yang menjadi alasan pelaksanaan PON 2028 harus dilaksanakan sebaik mungkin agar tidak menimbulkan masalah utamanya kasus hukum dan proyek pembangunan pusat olahraga yang mangkrak.
Mantan Dubes Indonesia untuk Turki itu mengatakan, akan merenovasi gedung olahraga (GOR) 17 Desember di Kelurahan Turide, Kota Mataram.
"Paling yang bisa kita lakukan merenovasi Turide (GOR 17 Desember," ucap Iqbal.
Meski Iqbal optimis NTB menjadi tuan rumah PON, namun sampai saat ini surat keputusan penetapannya belum terbit. (TribunNewsmaker/TribunLombok)