TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berikut sosok dan profil Subandi Bupati Sidoarjo yang dilantik Prabowo Subianto.
Pasangan Subandi - Mimik Indayana menang di Pilkada Sidoarjo 2024 berkat meraih 559.878 suara.
Lantas, seperti apa sosok dan profil Subandi? Berikut penjelasan lengkapnya.
Baca juga: Sosok & Profil Lisdyarita Wakil Bupati Ponorogo 2025, Bertahun-tahun Jadi Komisaris PT
Sosok Subandi pastinya sudah tidak asing bagi sebagian besar masyarakat Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Mengingat Subandi sebelumnya menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Sidoarjo pada tahun 2024.
Sebenarnya Subanti menjabat sebagai Wakil Bupati Sidoarjo 2021-2024.
Bupati Sidoarjo periode 2021-2024, Ahmad Muhdlor Ali ditangkap oleh KPK akibat kasus korupsi dugaan pemotongan insentif ASN Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Pemkab Sidoarjo.
Oleh karena itu, Subandi diangkat sebagai Plt Bupati Sidoarjo menggantikan Ahmad Muhdlor Ali.
Ternyata masyarakat Kabupaten Sidoarjo masih menaruh harapan besar pada Subandi untuk merasakan menjadi pemimpin daerah.
Namun, perjuangan Subandi hingga menjadi Bupati Sidoarjo tentu tidaklah mudah dab sebentar.
Rekam Jejak
Subandi merupakan politikus dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang kini menjabat sebagai Ketua DPC PKB Kabupaten Sidoarjo.
Subandi lahir di Kediri pada 23 Oktober 1972 sehingga saat ini, usianya umur 51 tahun atau lebih tua 18 tahun dari Gus Muhdlor.
Ia menjadi Wakil Bupati ke-4 Sidoarjo sejak dirinya resmi dilantik bersama dengan Gus Muhdlor.
Masa kecil Subandi dihabiskan di Kediri dengan bersekolah di SDN Jati Tarokan pada 1983 - 1989.
Selanjutnya, ia bersekolah di SMP Wachid Hasyim 9 Sedati, Sidoarjo pada 1989 - 1992 dan SLTA Widya Darma Surabaya tahun 1992 - 1995.
Subandi lantas menempuh pendidikan Strata 1 (S1) di Universitas Kartini Surabaya pada 2008 - 2012.
Karier Subandi diawali saat menjadi Kepala Desa Pabean, Kecamatan Sedati selama dua periode, yakni 2008-2014 dan 2014-2018.
Pengalamannya sebagai kepala desa menjadi bekal untuk mencalonkan diri menjadi anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo pada Pileg 2019.
Ia pun terpilih menjadi anggota dewan selama 2019 - 2020. Belum sampai selesai, ia ditugaskan oleh PKB bersama Gus Muhdlor untuk maju di Pilkada Sidoarjo 2020.
Hingga akhirnya, pasangan Gus Muhdlor-Subandi sukses memenangi Pilkada Sidoarjo 2020.
Dilihat dari pengalaman organisasinya, Subandi menjabat sebagai Wakil Ketua Pengurus NU Ranting Pabean (2010-sekarang), Ketua Koperasi SBB NU MWC Sedati (2017-sekarang).
Ia juga menjadi Ketua Penasehat Pengurus Yayasan Pendidikan Khoirul Huda Pabean (2015-sekarang) dan Pembina Penanggung Jawab Yatim Piatu & Dhuafa' Al-Jawahir (2010-sekarang).
Terbaru, ia terpilih menjadi Ketua DPC PKB Kabupaten Sidoarjo periode 2021-2026.
Organisasi
Wakil Ketua Pengurus NU Ranting Pabean (2010-sekarang)
Ketua Koperasi SBB NU MWC Sedati (2017-sekarang)
Ketua Penasehat Pengurus Yayasan Pendidikan Khoirul Huda Pabean (2015-sekarang)
Pembina Penanggung Jawab Yatim Piatu & Dhuafa' Al-Jawahir (2010-sekarang)
Ketua DPC PKB Kabupaten Sidoarjo (2021-2026)
Karier
Wakil Ketua Pengurus Ranting Nahdlatul ulama Pabean
Wakil Ketua RW
Kepala Desa Pabean (2008-2014, 2014-2018)
Anggota DPRD Kab. Sidoarjo (2019-2020)
Wakil Bupati Sidoarjo (2021-2024)
Pelaksana Tugas Bupati Sidoarjo (2024-sekarang)
VISI
“‘MBANGUN DESA NOTO KUTO”
MENUJU METROPOLITAN INKLUSIF, BERDAYA SAING SEJAHTERA BERKELANJUTAN
MISI
Menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) Berdayasaing, Berakhlak, dan Mewujudkan Jaminan Kesejahteraan Sosial yang Merata. Arah kebijakan pada misi 1 menekankan pada kualitas sumber daya manusia, dimana SDM menjadi isu yang terus bergulir karena pentingya peran SDM dalam pembangunan.
Memantapkan Pertumbuhan Ekonomi Inklusif melalui Penciptaan Iklim Usaha yang Kondusif bagi Seluruh Pelaku Ekonomi secara Merata Arah kebijakan pada misi 2 merupakan bagian dari transformasi ekonomi yang menekankan pada pertumbukan ekonomi inklusif.
Mewujudkan Tata kelola Pemerintahan yang Bersih dan Gesit serta pelayanan Publik Inovatif Berbasis Digital Pada misi 3 terkait dengan tata kelola pemerintahan merupakan serangkaian agenda tahap awal dalam mewujudkan penguatan transformasi tata kelola.
Memantapkan Infrastruktur yang Berkualitas dalam Mendukung Pembangunan Sektor Potensial dan Sektor Strategis Berkelanjutan. Arah kebijakan pada misi 4 menekankan pada dasar pengembangan dan pemanfaatan infrastruktur berkualitas dan berkelanjutan.
- Mewujudkan Masyarakat yang Religius, Setara, Tentram dan Nyaman. Arah kebijakan pada misi 5 menekankan pada kualitas kehidupan pada masyarakat yang ditandai dengan religiusitas, kesetaraan, ketentraman dan kenyamanan.
(TribunNewsmaker.com/TribunBatam.id)