TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Mamuju, Sulawesi Barat, Sitti Sutinah Suhardi dan Yuki Permana.
Bupati dan Wakil Bupati Mamuju, Sitti Sutinah Suhardi dan Yuki Permana langsung menerapkan visi misi dan program-program kerjanya.
Diketahui, Sitti Sutinah Suhardi dan Yuki Permana telah dilantik oleh Presiden Prabowo pada 20 Februari 2025 lalu.
Pada 100 hari pertama kerjanya, Sutinah Suhardi menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan pendidikan bagi masyarakat di wilayah Mamuju.
Hal ini disampaikan saat peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Jumat (2/5/2025).
Sutinah menyadari kondisi fisik sekolah yang memadai memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.
"Alhamdulillah sudah ada beberapa sekolah terdampak gempa kemarin itu sudah kami selesaikan walaupun menyisakan beberapa dan kami akan menyelesaikan di tahun 2025 dan 2026,"ungkap Sutinah saat diwawancarai di lapangan Ahmad kirang, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Jumat (2/4/2025).
Lebih lanjut, Bupati Sutinah mengungkapkan upaya peningkatan kualitas pendidikan juga menyasar sektor Sumber Daya Manusia (SDM).
Pemerintah Kabupaten Mamuju telah melakukan langkah signifikan dengan mengangkat sejumlah besar Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk mengisi kekosongan guru dan tenaga pendidik di berbagai sekolah.
"Semua aspek pendidikan kita perbaiki secara komprehensif, mulai dari hulu hingga hilirnya. Ini adalah sektor dasar yang wajib dipenuhi oleh pemerintah," tegasnya.
Tantangan geografis pendidikan di pulau dalam hal ini Karampuang jadi perhatian khusus Sutinah.
"Dalam hal penyediaan bus dan kapal kita akan diskusikan dengan dinas pendidikan kabupaten Mamuju dan provinsi,"ujarnnya.
Sutinah mengatakan, berdasarkan laporan dari dinas pendidikan banyak siswa Karampuang bersekolah di sini.
Baca juga: Rekam Jejak Suhardi Duka Gubernur Sulawesi Barat yang Dilantik Prabowo, Putra Asli Mamuju
"Jadi saya akan berkoordinasi dengan bapak gubernur untuk bisa membangun Sekolah Menengah Atas (SMA) atau SMK di pulau Karampuang,"ungkapnya.
Sutinah menambahkan, kita juga melihat jumlah penduduknya sudah memenuhi syarat membangun sekolah SMA atau SMK.