"Selama menjadi seorang birokrat saya tidak pernah diajarkan untuk melawan, karena harus mengedapankan loyalitas, dedikasi bagaimana caranya supaya bisa memberikan pelayanan sebaik mungkin ke masyarakat," ucapnya.
"Sampai saat ini satu yang saya sadari, ternyata hidup itu saling memandang maka dari itu hidup yang paling enak adalah ketika kita menikmati, ketika kita mensyukuri nikmat yang telah diberikan Allah," jelas Sachrudin.
(TribunNewsmaker.com/TribunBatam.id)