Tak hanya airnya yang menarik, situs ini juga memiliki berbagai peninggalan sejarah.

Ada Arca Dewa

Di sekitar umbul, ditemukan arca-arca yang diyakini berasal dari zaman Hindu.

Di antaranya adalah arca Dewa Siwa dan Ganesha yang masih dapat dilihat hingga kini.

Keberadaan arca-arca tersebut menunjukkan pengaruh ajaran Hindu di masa lampau.

Hal ini mengindikasikan bahwa Umbul Jolotundo dulu menjadi tempat ritual spiritual.

Baca juga: Klaten Jateng Punya Wisata Air Ramah Anak, Bisa Mandi Salju hingga Terapi Ikan, Jernih, HTM Rp5 Ribu

Salah satu peninggalan unik adalah batu dengan jejak telapak kaki yang disebut milik Bisma.

Jejak tersebut menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang menyukai sejarah dan legenda.

Banyak warga yang datang bukan hanya untuk rekreasi, tetapi juga untuk tujuan spiritual.

Sebagian orang masih rutin berendam di sana sambil memanjatkan doa dan harapan.

Ada juga yang hanya membasuh wajah dengan airnya, berharap memperoleh berkah.

Ketenteraman tempat ini menjadikannya lokasi yang ideal untuk meditasi dan refleksi diri.

Suasana sejuk dan alami memperkuat nuansa sakral yang terasa di Umbul Jolotundo.

Perpaduan antara unsur alam, budaya, dan sejarah membuat tempat ini begitu istimewa.

Pengunjung tidak hanya mendapatkan pengalaman wisata, tetapi juga pelajaran sejarah dan spiritualitas.