"Kalau dulu itu cuma larenan, semacam jurang yang ada airnya. Kemudian warga memperluas dan membendungnya," ujarnya.
Selain menikmati panorama dan melihat ikan di air yang bening, pengunjung juga bisa melakukan berbagai kegiatan seru.
Mulai dari memberi makan burung merpati, memancing, bersepeda, berolahraga, hingga bersantai sambil berfoto dengan latar Merapi yang megah.
Di area wisata ini juga tersedia rumah makan yang dikelola oleh pihak pengelola, sehingga pengunjung bisa menikmati hidangan sambil bersantai menikmati suasana alam.
Baca juga: Klaten Ternyata Punya Museum Unik, Bisa Tahu Sejarah Angkringan, 32 Menit dari Stasiun Srowot
Bendungan Kendalsari terbuka untuk umum setiap hari, dari Senin hingga Minggu, mulai pukul 06.00 hingga 18.00 WIB.
Ke depannya, lanjut Sunarto, akan ada pengembangan lebih lanjut di kawasan ini.
Meski begitu, untuk saat ini belum ada rencana menambahkan wahana wisata baru.
Dimana fokus utama masih pada pelestarian dan perbaikan fasilitas yang ada agar tetap nyaman untuk para pengunjung.
(Tribunnewsmaker.com/Talitha)