Kedua orang tua Markus terlihat hadir, bersama anggota keluarga Markus lainnya.
Mereka berdua terlihat antusias mengikuti setiap proses demi proses pelantikan Markus dan Yus Derahman.
"Merasa bahagia, sukses, dan dapat membuat Bangka Barat semakin maju," kata Eddi, ayah Markus, kepada Bangkapos.com, Senin (2/6/2025) di Kantor Gubernur Babel.
Ia berharap, setelah anaknya Markus dilantik menjadi Bupati, dapat menjadikan Bangka Barat semakin baik dan maju ke depannya.
"Lebih baik dari kemarin, makin maju lah," harapnya.
Diketahui, Markus merupakan mantan Bupati Bangka Barat yang kembali bersaing pada Pilkada serentak yang digelar pada Rabu, 27 November 2024.
Markus-Yus memperoleh suara terbanyak, yakni 36.977 suara atau 38,21 persen dari total suara sah.
Markus sebelumnya menjabat sebagai Bupati Bangka Barat periode 2019–2021, menggantikan Parhan Ali yang meninggal dunia, di mana saat itu ia menjabat sebagai Wakil Bupati Bangka Barat.
Markus juga sempat menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Bangka Barat periode 2009–2015.
Diingatkan soal program prioritas
Anggota DPRD Bangka Barat, Deddi Wijaya mengucapkan selamat kepada Markus dan Yus Derahman yang kini memimpin Bangka Barat untuk 5 tahun ke depan.
"Saya mengucapkan selamat dan sukses atas pelantikan Bupati dan Wakil Bupati yang baru saja dilantik pada hari ini," kata Deddi Wijaya, Politisi Golkar Bangka Barat ini, kepada wartawan, Senin (2/6/2025).
Setelah resmi menyandang jabatan sebagai kepala daerah, Markus dan Yus Derahman pun diingatkan agar melaksanakan program-program yang menjadi prioritas di Bangka Barat.
"Bupati sebelumnya belum sempat merehab atau perbaikan masjid Agung yang kita semua tahu banyak kebocoran-kebocoran.
Sehingga apabila hujan banyak ember-ember diletakkan, untuk menahan air dan pilar-pilar atap Masjid tersebut sudah sangat rusak," keluhnya.