Brian juga pernah berhasil meraih juara ketiga dalam kompetisi Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI) pada 2024 lalu, menjadi juara 2 dalam Lomba Debat Bahasa Inggris Medis 2022 di tingkat nasional dan menyabet berbagai penghargaan di berbagai kompetisi debat di tingkat nasional dan internasional lainnya.
Meski banyak meraih prestasi, bukan berarti jalan untuk menjadi berprestasi di bidang lainnya akan selalu mulus baginya.
Titik terendah baginya adalah ketika mengikuti persiapan fast-track S-2 yang bersamaan dengan program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA).
Berbagai tes persiapan telah ditempuhnya, tetapi ternyata ia tidak berhasil lolos dalam program tersebut.
"Saya sudah memberikan tenaga dan biaya untuk semuanya, tetapi kata Tuhan, enggak. Jadi titik terberatnya waktu itu untuk berdamai dan menerima bahwa jalannya itu tidak harus lewat IISMA. Setelah waktu berjalan, saya menyadari mungkin ini yang paling baik untuk saya. Jadi, saya merasa semua orang pasti ada rezekinya dan jalannya masing-masing. Kita boleh berusaha, Tuhan yang menentukan," tegasnya.
Baca juga: Sosok & Profil Sienna Ameerah, Anak Marshanda Lulus SD Diapit 2 Ibu, Berhijab Sejak Umur 10 Tahun
Pengalamannya selama kuliah di UGM membuatnya merasa bersyukur sebab UGM selalu memberikan fasilitas yang lengkap seperti insentif bagi mahasiswa yang mengikuti perlombaan.
Brian mengucapkan terima kasih telah mampu menempuh pendidikan di UGM dan didukung dalam setiap langkahnya. Ia tidak lupa berharap agar UGM konsisten terus berkembang dan menjadi semakin baik.
Brian berpesan kepada teman-teman mahasiswa untuk menjaga kesehatan, utamanya kesehatan mental. Brian menekankan pentingnya kesehatan mental dan untuk tidak terjebak dalam toxic productivity.
"UGM itu kompetitif, tetapi tetap perlu istirahat. Tentukan jalan masing-masing aja tanpa perlu membandingkan. Menjadi mahasiswa adalah sebuah privilege, apalagi utamanya menjadi mahasiswa UGM," imbuh Brian.
Brian masih akan melanjutkan pendidikan S-2-nya di Magister Kesehatan Masyarakat, FKKMK UGM. Ia bertekad untuk mampu memberikan akses kesehatan yang terbuka dan mumpuni bagi masyarakat.
"Juga semoga semakin banyak orang bisa menyadari akan pentingnya kesehatan serta mengubah perilaku juga gaya hidup mereka sebagai langkah preventif," harapnya.
(TribunNewsmaker.com)(Kompas.com)