Hal itu diungkapkan Bupati Boyolali terpilih, Agus Irawan usai penetapan oleh KPU Boyolali, Kamis (9/1/2025).
Agus mengaku sudah mulai ancang-ancang menepati janjinya yang akan melakukan reformasi birokrasi.
Salah satu bentuk reformasi birokrasi yang akan dia lakukan adalah memindahkan PNS yang jauh dari rumah seperti janjinya saat kampanye.
"Reformasi birokrasinya dulu. Kita disitu akan menata dan juga memberikan kenyamanan bagi kalangan ASN," katanya.
Penetapan yang akan dilakukan meliputi mendekatkan ASN ke tempat tinggalnya.
"Seperti dalam kampanye-kampanye kita, janji-janji kita bahwa kita akan memberikan sebuah kenyamanan dikalangan ASN," papar dia.
"Yang dulu mungkin jauh dari domisili akan kita pertimbangkan untuk kembali ke domisilinya agar bisa bekerja dengan baik dan nyaman secara profesional," pungkasnya.
Baca juga: Rekam Jejak Agus Irawan Bupati Boyolali yang Dilantik Prabowo, Ajudan Jokowi Saat Jadi Walkot Solo
Beri Bantuan Alat Pertanian
Selain reformasi birokrasi, Agus Irawan juga melakukan terobosan di bidang pertanian.
Dibuktikan dengan pemberian alat pertanian kepada para petani yang ada di Kabupaten Boyolali.
Bantuan itu disalurkan melalui Dinas Pertanian Boyolali yang berasal dari Kementrian Pertanian Republik Indonesia.
Pemberian bantuan alat pertanian ini diberikan pada 10 Maret 2025 lalu, dikutip dari website resmi Pemkab Boyolali.
Agus Irawan yang memberikan bantuan ini secara simbolis berharap agar alat-alat tersebut bisa dimanfaatkan untuk menunjang produktivitas pertanian.
Bantuan alat pertanian yang diberikan berupa 15 unit traktor yang masing-masing senilai Rp 34 juta.
Alat-alat itu dibagikan kepada 15 kelompok tani yang ada di 11 kecamatan di Boyolali.