Kunci Jawaban

Soal & Kunci Jawaban Cerita Reflektif Modul 2 Topik 4 PPG 2025, Ciptakan Lingkungan Positif di Kelas

Editor: Talitha Desena
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PPG 2025: Berikut ini soal dan kunci jawaban Cerita Reflektif Modul 2 Topik 4 PPG 2025

Saya mulai mengubah pendekatan. Saya mencoba mendengarkan lebih banyak daripada memberi instruksi. Saya menyapa siswa satu per satu di depan kelas, menyisipkan aktivitas reflektif di akhir pelajaran, dan membuka ruang dialog dua arah. 

Saya juga berdiskusi dengan guru lain untuk saling berbagi cara membangun suasana kelas yang positif. Saya masih terus belajar dan memperbaiki diri. Tapi saya percaya bahwa setiap langkah kecil, setiap senyum, setiap empati yang saya berikan di kelas, adalah kontribusi nyata saya dalam membangun school well-being yang sesungguhnya.

Kunci Jawaban Alternatif: 

Selama mendidik, saya sering merenungkan bagaimana tindakan kecil di kelas bisa berdampak besar pada suasana belajar. Misalnya, di awal karier, saya pernah fokus pada pencapaian akademik semata, yang kadang membuat siswa stres dan kurang bersemangat. 

Namun, saya kemudian menyadari bahwa senyum tulus, pujian atas usaha, atau sekadar meluangkan waktu mendengarkan cerita mereka di luar pelajaran, jauh lebih efektif dalam membangun koneksi. Saya ingat saat mencoba sistem "Jumat Berbagi" di kelas, di mana setiap siswa bisa menceritakan apa pun yang mereka rasakan atau alami, dan teman-teman lain mendengarkan tanpa menghakimi. 

Ternyata, ini menciptakan ruang aman yang luar biasa, mengurangi kecemasan mereka, dan secara otomatis meningkatkan fokus belajar karena mereka merasa diterima sepenuhnya. Momen-momen seperti itu mengajarkan saya bahwa lingkungan positif bukan hanya tentang aturan, tetapi tentang koneksi manusia, empati, dan perasaan dihargai.

Pengalaman-pengalaman ini memperkuat keyakinan saya bahwa menciptakan lingkungan positif di kelas dan sekolah adalah sebuah proses berkelanjutan yang membutuhkan kesabaran dan kepekaan. Saya belajar bahwa peran guru sebagai teladan sangat krusial; jika saya ingin siswa jujur dan berani, saya harus lebih dulu menunjukkan kejujuran dan keberanian. 

Demikian pula, menerapkan prinsip pembelajaran sosial emosional (PSE) bukan sekadar teori, melainkan praktik nyata yang saya coba terapkan melalui aktivitas-aktivitas kecil seperti mindfulness singkat sebelum pelajaran atau diskusi tentang pentingnya empati.

Saya juga menemukan bahwa melibatkan siswa dalam membuat keputusan kelas, bahkan hal sederhana seperti penataan meja, memberikan mereka rasa memiliki dan tanggung jawab. Refleksi ini terus memicu saya untuk mencari cara-cara baru dan lebih baik dalam membangun suasana sekolah yang tidak hanya mendidik secara akademik, tetapi juga menyejahterakan jiwa.

Baca juga: Soal & Kunci Jawaban Latihan Pemahaman Modul 2 Topik 3 PPG 2025, Apa Itu Experiential Learning?

PPG 2025: Berikut ini soal dan kunci jawaban Cerita Reflektif Modul 2 Topik 4 PPG 2025 (TribunSumsel)

Kunci Jawaban Alternatif: 

Selama saya menjalani peran sebagai pendidik, saya menyadari bahwa proses belajar tidak hanya tentang menyampaikan materi, tetapi juga menciptakan suasana yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi siswa. Ada kalanya saya melihat siswa merasa takut untuk bertanya atau terlihat tertekan karena beban belajar, dan dari situlah saya mulai belajar bahwa keberhasilan pembelajaran sangat erat kaitannya dengan kondisi emosional siswa. 

Saya mulai lebih memperhatikan perasaan mereka, membuka ruang dialog, dan menanamkan kebiasaan saling menghargai di kelas. Ketika saya menunjukkan kepedulian dan menjadi pendengar yang baik, perlahan suasana kelas berubah menjadi lebih terbuka dan penuh semangat.

Saya juga berusaha membangun lingkungan positif melalui pendekatan yang lebih personal dan kolaboratif. Saya melibatkan siswa dalam pengambilan keputusan sederhana di kelas, memberikan penghargaan atas usaha, bukan hanya hasil, dan mendorong kerja sama antar teman. 

Selain itu, saya menjaga komunikasi yang baik dengan rekan sejawat agar kami saling mendukung dalam menciptakan iklim sekolah yang sehat secara sosial dan emosional. Refleksi ini mengingatkan saya bahwa menciptakan lingkungan belajar yang positif memang membutuhkan kesadaran, konsistensi, dan kerja sama, namun dampaknya sangat besar bagi perkembangan karakter dan semangat belajar siswa.

*) Disclaimer: kunci jawaban Cerita Reflektif Modul 2 PSE Topik 4: School Well-being dalam artikel ini hanya sebagai referensi bagi guru yang mengikuti PPG 2025 untuk mengerjakan di Ruang GTK.

(Tribunnewsmaker.com/Tribunnews.com/Sri Juliati)