Kunci Jawaban

Soal & Kunci Jawaban Post Test PPG 2025 PSE 2, Tindakan Guru dalam Mengatasi Berbagai Situasi

Editor: Talitha Desena
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PPG 2025: Berikut ini soal dan kunci Jawaban Post Test PPG 2025 Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) 2

Berikut ini soal dan kunci Jawaban Post Test PPG 2025 Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) 2, jawab soal-soal berikut ini

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Simak pembahasan dan kunci jawaban Post Test Modul PSE 2 tentang Pembelajaran Sosial Emosional dalam program Pendidikan Profesi Guru (PPG) tahun 2025.

Materi soal dan kunci Jawaban Post Test PPG 2025 Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) 2 ini ditujukan untuk membantu bapak dan ibu guru yang sedang menempuh PPG di bawah naungan Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK).

Dalam soal dan kunci Jawaban Post Test PPG 2025 Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) 2, peserta akan dihadapkan pada lima soal yang menguji pemahaman terkait penerapan pembelajaran sosial emosional di lingkungan sekolah. 

Soal dan kunci Jawaban Post Test PPG 2025 Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) 2, bagi guru yang mengalami kesulitan dalam menjawab, kunci jawaban ini bisa dijadikan acuan belajar sekaligus bahan refleksi untuk memperdalam materi. 

Salah satu contoh soal yang diujikan menggambarkan situasi nyata di mana guru baru di Sekolah Bina Bangsa menghadapi tantangan berat, seperti beban kerja tinggi serta tuntutan untuk menguasai berbagai modul dan teknologi pembelajaran.

Baca juga: Soal & Kunci Jawaban Cerita Reflektif Modul 2 Topik 3 PPG 2025, Orang Lain yang Menjadi Inspirasi

Selengkapnya, berikut kunci jawaban Post Test dalam PPG 2025 Modul PSE 2 Pembelajaran Sosial Emosional.

Kunci Jawaban Post Test PPG 2025 - PSE 2

1. Ketika Anda bergabung ke Sekolah Bina Bangsa, Anda melihat beban mengajar yang tinggi dan banyaknya modul serta teknologi yang perlu dipelajari. Untuk itu, Anda mengusulkan Forum Belajar Bersama. Forum ini dirancang sebagai wadah bagi para guru di sekolah Anda untuk saling berbagi pengalaman seputar kesejahteraan di kelas dan tempat untuk mendukung satu sama lain. Sebagian guru menyambut positif inisiatif tersebut. Namun, beberapa guru lainnya
menyampaikan keberatan karena meragukan efektifitas forum. Selain itu saat ini telah terdapat beberapa forum guru di tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional. Dalam situasi ini, tindakan apa yang Anda lakukan untuk menyakinkan para guru?

A. Menjelaskan manfaat forum tersebut dalam meningkatkan well-being guru secara persuasif.
B. Menyarankan para guru melakukan percobaan terlebih dahulu sebelum menolaknya.
C. Meminta pimpinan sekolah untuk mewajibkan guru mengikuti forum ini karena penting dan bermanfaat.
D. Meminta dukungan kepala sekolah untuk mendorong guru mengikuti Forum Belajar Bersama.
E. Menghargai perbedaan pendapat para guru dan tidak memaksakan pelaksanaan forum.

Kunci Jawaban: A. Menjelaskan manfaat forum tersebut dalam meningkatkan well-being guru secara persuasif.

Baca juga: Soal & Kunci Jawaban Cerita Reflektif Modul 2 Topik 2 PPG 2025, Strategi Pengelolaan Emosi

PPG 2025: Berikut ini soal dan kunci Jawaban Post Test PPG 2025 Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) 2 (TribunSumsel)

2. Anda adalah guru kelas 3 SD. Minggu ini Anda ingin menerapkan pendekatan experiential learning dengan tema "Mengerjakan Pekerjaan Rumah." Tujuan pembelajaran adalah agar siswa memahami pentingnya tanggung jawab terhadap tugas rumah dan meningkatkan keterampilan hidup mereka. Akan tetapi, salah satu siswa, Andi, memberikan pendapat bahwa la enggan untuk melakukan pekerjaan rumah karena merasa pekerjaan tersebut bukan tanggung jawabnya. Andi juga menceritakan bahwa la pernah ingin membantu memasak, namun la ditegur oleh orang tuanya karena akan membuat dapur berantakan dan juga orang tuanya mengatakan jika Andi terlalu dini untuk memasak dan mengerjakan pekerjaan rumah. Mendengar pendapat Andi, tindakan apa yang Anda lakukan?

A. Memberikan alternatif tugas yang dapat diperbolehkan orang tua A Andi sehingga Andi tetap melakukan experiential learning di rumah dan dapat melakukan refleksi diri seperti teman-teman yang lain.
B. Menghubungi orang tua Andi untuk mengizinkan Andi mengerjakan pekerjaan rumah agar Andi dapat merasakan experiential learning dan dapat relevan saat berdiskusi bersama-sama di kelas.
C. Mengubah tugas menjadi format diskusi secara kelompok untuk mendiskusikan tentang pentingnya membantu pekerjaan rumah dan bagaimana cara agar tugas tersebut bisa menjadi menyenangkan.
D. Memberikan pemahaman kepada Andi terkait manfaat tugas tersebut dan mengarahkannya untuk mengerjakan pekerjaan yang tidak berat, seperti merapikan tempat tidur atau barang pribadi.
E. Menceritakan pengalaman pribadi atau cerita inspiratif tentang seseorang yang memperoleh manfaat dari belajar disiplin dengan melakukan pekerjaan rumah atau tugas yang ada.

Kunci Jawaban: D. Memberikan pemahaman kepada Andi terkait manfaat tugas tersebut dan mengarahkannya untuk mengerjakan pekerjaan yang tidak berat, seperti merapikan tempat tidur atau barang pribadi.

3. Anda adalah guru IPS di SMP yang ingin mengajarkan konsep kewirausahaan kepada siswa kelas VIII. Anda merancang kegiatan experiential learning berupa proyek "Market Day", di mana siswa akan merancang produk sederhana, membuat strategi promosi, dan menjual produk mereka secara terbuka dalam satu hari pameran. Untuk mendukung keberhasilan program ini, Anda berencana melibatkan guru Bahasa Indonesia untuk membimbing pembuatan proposal usaha, guru Seni untuk membantu desain kemasan, dan guru BK untuk memantau dinamika kelompok serta mengembangkan keterampilan sosial siswa. Anda juga mengundang orang tua untuk hadir sebagai pengunjung dan memberi umpan balik pada hari pameran. Namun, sebagian guru mata pelajaran lain merasa khawatir kegiatan ini akan menyita waktu pembelajaran mereka dan orang tua juga mempertanyakan urgensi mengapa harus hadir dalam kegiatan ini. Bagaimana Anda mengatasi situasi ini?

Halaman
12