TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sebuah momen tak terduga menjadi viral di media sosial ketika Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein, yang akrab disapa Om Zein, mendapat ciuman dari seorang emak-emak di depan umum.
Peristiwa ini menarik perhatian warga dan sontak mengundang sorak sorai dari orang-orang yang menyaksikannya secara langsung.
Awalnya, sang ibu yang mengenakan kaos putih itu tampak mengacungkan jempol sebagai tanda apresiasi setelah mendengar penjelasan dari Om Zein.
Namun situasi mendadak berubah menjadi momen tak biasa.
Baca juga: Sepak Terjang Achmad Afzan Wali Kota Pekalongan, Direktur Utama PT, Pengurus Kampung Wisata Batik
Tiba-tiba, emak-emak tersebut memeluk erat sang bupati dan dengan berani mencium pipinya hingga enam kali secara berturut-turut.
Aksi nekat ini sempat berlangsung beberapa saat sebelum akhirnya dipisahkan oleh anggota Satpol PP yang tengah mengawal Om Zein.
Peristiwa itu pun ramai dibicarakan warganet dan menjadi sorotan banyak media.
Soal Bangli, Om Zein Tegas Tak Beri Kompensasi
Di tengah situasi viral tersebut, Om Zein juga menyampaikan sikap tegasnya terkait pembongkaran bangunan liar (bangli).
Ia menegaskan bahwa tidak akan memberikan kompensasi sepeser pun atas pembongkaran tersebut.
“Hal ini saya lakukan untuk mendidik masyarakat,” ujarnya.
Meskipun demikian, ia memastikan bahwa tidak akan membiarkan warganya kehilangan tempat tinggal.
Menurutnya, penertiban bangli bukan berarti mengabaikan hak dasar masyarakat untuk memiliki rumah, melainkan sebagai langkah penataan kota yang lebih baik.
Mengenal Sosok Saepul Bahri Binzein
Saepul Bahri Binzein lahir di Subang, Jawa Barat, pada 14 Agustus 1972.