Siapa sangka, kabupaten paling dingin di Bali ternyata bukan Karangasem yang terkenal dengan Gunung Agung-nya. Sebuah wilayah lain justru menyandang predikat sebagai "penghasil buah salju" karena suhu udaranya yang menusuk hingga 10 derajat Celsius. Berbeda dengan Denpasar, Jembrana, dan Badung yang cenderung panas.
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Banyak orang mengira bahwa Kabupaten Karangasem merupakan wilayah terdingin di Bali.
Hal ini wajar, mengingat kabupaten tersebut berada di dataran tinggi dan menjadi lokasi Gunung Agung serta Pura Besakih—pura terbesar dan tersuci di Pulau Dewata.
Namun, kenyataannya, wilayah dengan suhu paling dingin di Bali justru bukan Karangasem. Daerah yang menyandang predikat sebagai kawasan terdingin di Pulau Bali adalah Bedugul, yang berada di Kabupaten Tabanan.
Tak hanya sejuk, Bedugul bahkan dikenal sebagai penghasil buah salju, buah unik yang sulit ditemukan di daerah tropis lainnya.
1. Bedugul – Kabupaten Tabanan
Bedugul terletak di ketinggian sekitar 1.250 meter di atas permukaan laut, menjadikannya dataran tinggi yang menyuguhkan udara sejuk sepanjang tahun.
Saat malam tiba, suhu di kawasan ini bisa turun drastis hingga menyentuh angka 10°C, menjadikannya daerah dengan suhu terendah di Bali.
Namun, suhu dingin hanyalah sebagian kecil dari daya tarik Bedugul. Kawasan ini juga dikenal dengan keindahan Danau Beratan, yang dipadukan secara harmonis dengan Pura Ulun Danu Beratan—sebuah pura ikonik yang tampak seperti mengapung di tengah danau.
Kombinasi keindahan alam dan arsitektur spiritual menjadikan Bedugul magnet wisata yang tiada duanya.
Bedugul juga terkenal sebagai lumbung hortikultura Bali. Beragam buah dan sayuran tumbuh subur di sini, termasuk stroberi dan buah salju—buah tropis langka yang kini menjadi salah satu ikon pertanian khas daerah ini.
Tak heran, Bedugul sering dijuluki sebagai “Dataran Tinggi yang Mempesona.”
2. Kintamani – Kabupaten Bangli
Berpindah ke sisi timur laut Bali, ada Kintamani, kawasan pegunungan yang berada di lereng Gunung Batur.
Suhu rata-rata di Kintamani berkisar antara 15–25°C, dengan udara yang makin dingin saat malam hari.
Selain udaranya yang sejuk, Kintamani juga kaya akan warisan budaya. Di sini, kamu bisa menjumpai masyarakat Bali Aga, suku asli Bali yang masih memegang erat tradisi leluhur.
Salah satu desa paling terkenal adalah Desa Pinggan, yang kerap disebut “desa di atas awan” karena pemandangan dramatis lautan kabutnya saat pagi hari.