Di sana ia mulai hidup sendiri di sebuah apartemen dan memaksanya untuk menjadi sosok yang mandiri.

Ia harus mengurus segalanya sendiri termasuk keuangan.

Ayahnya hanya membekali Ivan sebesar 15 dolar AS per minggu.

Uang itu memang hanya cukup untuk uang jajan dan ongkos ke sekolah. Kondisi hidup yang pas-pasan membuat Ivan harus bijak.

Ketertarikan dunia fesyen

Ketertarikan Ivan Gunawan terhadap dunia desain busana dimulai sejak ia tinggal bersama pamannya yang juga seorang fashion designer, Adjie Notonegoro.

Di tempat itulah, Ivan mulai berkenalan dengan aktivitas mendesain baju.

Di lantai bawah ada butik Adjie Notonegoro.

Di lantai atas ada para penjahit yang bekerja untuk Adjie.

Ivan yang hidup di ruko kemudian menjadi terbiasa melihat aktivitas bisnis.

Ivan Gunawan mengembangkan kariernya di dunia desain di Indonesia.

Melebarkan sayap ke kosmetik

Pandai membidik pasar, Ivan tak hanya menyediakan gaun-gaun pesta dengan harga selangit.

Dalam perkembangannya, Ivan juga membuat baju-baju muslim, hingga kalangan menengah ke bawah agar bisa dijangkau oleh masyarakat luas.

Selain itu, Ivan juga meluncurkan beberapa produk kosmetik seperti lipstik dengan merek 'Ivan Gunawan'. Hingga kini, Ivan masih menjadi presenter di sejumlah acara talkshow dan musik.