Namun, bila dibandingkan dengan kekuatan ekonomi per individu, Mataram masih berada jauh di bawah Sumbawa Barat.
3. Kabupaten Dompu
PDRB per kapita: Rp30.818.000
Dompu menempati posisi ketiga. Pertumbuhan ekonominya pesat berkat sektor pertanian dan kelautan yang menjadi tulang punggung masyarakat.
Daerah ini dikenal sebagai sentra produksi jagung di NTB, serta memiliki potensi hasil laut yang melimpah.
4. Kabupaten Sumbawa
PDRB per kapita: Rp28.992.000
Jumlah penduduk: ± 512.126 jiwa
Kabupaten Sumbawa memiliki ekonomi yang ditopang oleh dua pilar utama: pertambangan dan pariwisata. Keindahan alam, kekayaan budaya, serta pengembangan tambang menjadi modal penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah ini.
5. Kota Bima
PDRB per kapita: Rp27.531.000
Kota Bima menjadi pusat aktivitas ekonomi di bagian timur NTB. Perekonomian daerah ini bertumpu pada sektor perdagangan, industri, pertanian, dan kelautan.
Perannya sebagai kota pelabuhan juga menjadikannya gerbang ekonomi penting bagi kawasan timur provinsi.
Kelima daerah ini menunjukkan potret beragamnya kekuatan ekonomi di NTB—dari industri tambang yang mendominasi di barat, hingga sektor agrikultur dan maritim yang berkembang di wilayah tengah dan timur.
Dengan potensi yang dimiliki masing-masing daerah, NTB terus bergerak menuju pemerataan pembangunan dan kesejahteraan yang lebih merata.
Tribunnewsmaker.com | Sinta Manila | Yusuf Aminudin