4. Adonan donat cair
Proses donat yang ditampilkan dalam siaran langsung, menyebabkan para penonton dapat menyaksikan langsung tahapan pembuatan donat Pinkan Mambo.
Menariknya, Pinkan tidak membuat donat seperti biasa. Adonan donat tidak diistirahatkan berulang (proofing) maupun dibentuk bulat (rounding).
Adonan donat justru dibiarkan cair. Teksturnya mirip dengan slime dan langsung digoreng tanpa dibentuk bulat-bulat, lalu dilubangi.
Pinkan menggunakan cetakan donat berlubang yang sekaligus berfungsi sebagai spatula.
Tanpa ditimbang, adonat cair tersebut dimasukkan ke dalam spatula berbentuk bulat mirip donat, lalu digoreng dalam minyak panas.
Menurut Pinkan, jenis donat cair seperti ini memang ada. Ia bahkan mempelajari resepnya dari YouTube sejak lima tahun silam.
“Resepnya itu sendiri dari YouTube. Ya udah lihat aja prosesnya, terus aku tambahin ini itu, biar sesuai sama rasa yang aku mau,” tutur Pinkan.
5. Raup untung jutaan
Pinkan tak menampik bila dirinya berhasil meraup untung jutaan dari bisnis makanan yang baru dirintis selama beberapa bulan ini.
Hasil keuntungan jualan donat lewat TikTok paling sedikit Rp 400.000 hari, terlebih saat ini ia tengah mendapat banyak orderan.
“Kalau lagi ramai, bisa dapat Rp 2 juta sehari. Paling kecil Rp 400.000,” kata Pinkan.
Ia berharap, usaha donat ini dapat menjadi sumber penghasilan baru untuk memenuhi kebutuhan anak-anaknya, selain memanfaatkan saweran dari siaran langsung TikTok.