“Tetapi pada saat disampaikan ke publik, itu ada bagian-bagian tertentu yang kira-kira tidak etis disampaikan. Misalnya mengapa sampai begitu, ada apa, apa isi WhatsApp yang sangat urgen itu, enggak disampaikan,” dalam acara Dialog Prime di Nusantara TV, Selasa.
“Kalau disampaikan, bayangkan itu terjadi pada diri kita. Meninggalnya seperti ini dan penyebabnya seperti itu. Etis enggak? Keluarga yang ditinggalkan sakit tidak?”
Susno berkata polisi turut mengundang keluarga dalam gelar operasional. Setelah itu, keluarga akan diberi tahu lengkap oleh polisi.
Polisi, menurut Susno, akan memilih-milih kalimat yang akan disampaikan kepada masyarakat.
Polisi: Tak ada unsur pidana
Polda Metro Jaya telah menyampaikan bahwa kematian Arya tidak disertai dengan unsur tindak pidana.
Arya dinyatakan tewas karena mati lemas akibat kekurangan pasokan oksigen.
"Kondisi ini terlihat dari adanya pembengkakan pada paru dan pelebaran pembuluh darah pada tubuh korban," kata dokter forensi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Yoga Tohjiwa, dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Selasa (29/7/2025) kemarin.
Baca juga: Keluarga Arya Daru Syok Sang Diplomat Disebut Akhiri Hidup, Kakak Ipar: Almarhum Tak Seperti Itu
Yoga pun mengungkapkan ketika seseorang kehilangan pasokan oksigen hanya dalam waktu 4-5 menit, dia dipastikan akan meninggal dunia.
Dia juga menjelaskan Arya dinyatakan meninggal dunia sekitar 2-8 jam sebelum pemeriksaan luar dilakukan. Adapun pemeriksaan tersebut dilakukan pada 8 Juli 2025 pukul 13.55 WIB.
Jika merujuk pada penemuan jenazah Arya di kamar kosnya di Jalan Gondangdia Kecil Nomor 22, Menteng, Jakarta Pusat yaitu pada pukul 07.30 WIB, Arya diperkirakan meninggal dunia pukul 05.55 WIB.
Keluarga masih syok dan tak yakin Arya bunuh diri
Kakak ipar Arya Daru, Meta Bagus, menyebut keluarga masih dalam keadaan syok.
"Betul tadi sudah menyampaikan mengenai apa yang terjadi kepada almarhum adik kami, saudara kami, Arya Daru Pangayunan. Berkenaan dengan hal tersebut, sebetulnya kami saat ini masih pada posisi yang berat. Masih syok," katanya di rumah keluarga Arya Daru, di Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, Selasa, (29/7/2025).
Kata Meta, seluruh anggota keluarga termasuk istri almarhum Arya Daru merasa sangat berat menerima kepergian Arya Daru dan hasil keterangan penyelidikan dari kepolisian.