TRIBUNNEWSMAKER.COM - Wajah AMR, pelaku pembunuhan Alberto Tanos, cucu dari keluarga "9 Naga Sulut" Sulawesi Utara (Sulut), akhirnya terungkap ke publik babak belur usai ditangkap polisi.
Di balik tampangnya yang penuh luka, tersimpan kisah tragis cinta yang berujung maut.
Alberto Tanos tewas bukan karena perang, tapi karena perjuangan yang salah arah demi seorang kekasih.
Baca juga: 2 Sosok Pembunuh Alberto Tanos Cucu 9 Naga Sulut: Tikam Tanpa Ampun, Kini Babak Belur & Tak Berdaya
Kasus pembununuhan Alberto Tanos tewas ditikam setelah memergoki kekasihnya berpesta miras di sebuah rumah di Karombasan, Manado, Senin (4/8/2025) pagi.
Joel Tanos tewas secara tragis setelah menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh dua pelaku.
Peristiwa nahas ini dipicu rasa cemburu saat korban mendapati kekasihnya sedang berpesta minuman keras (miras) bersama sejumlah pria.
Kapolresta Manado Kombes Pol Irham Halid menjelaskan, kejadian ini bermula sekira pukul 07.00 WITA.
Korban saat itu mencari kekasihnya, namun tidak berada di rumahnya daerah Karombasan.
Korban mendapat informasi dari seorang saksi bahwa kekasihnya sedang berada di lokasi kejadian (TKP).
Bersama tiga orang saksi, korban kemudian mendatangi sebuah rumah di Jalan Sion, Karombasan.
Setibanya di sana, korban mendapati kekasihnya sedang minum miras bersama para tersangka dan teman-temannya.
Terbakar api cemburu dan emosi, korban langsung mendobrak pintu rumah dengan keras dan mengenai para tersangka yang kebetulan saat itu duduk di belakang pintu.
Tindakan korban memicu reaksi keras dari tersangka pertama, AMR alias Abdul (29), yang langsung menegur korban.
Adu mulut tak terhindarkan dan kemudian berujung pada perkelahian.
Di tengah perkelahian, tersangka kedua, ES alias Ervan (27), turut serta memukul dan secara brutal menikam korban di beberapa bagian tubuh.