Apa sebenarnya makna menjadi seorang guru? Temukan jawabannya dalam modul terbaru FPPN PPG 2025! Yuk, simak kunci jawabannya di sini!
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Jawaban latihan pemahaman dan cerita reflektif dalam Modul Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai (FPPN) dapat menjadi referensi penting bagi Bapak/Ibu Guru peserta Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Tahap 2 Tahun 2025.
Sebagai informasi, PPG 2025 merupakan bentuk pendidikan tinggi yang dirancang bagi calon guru maupun guru aktif untuk memperoleh sertifikat pendidik. Saat ini, PPG Dalam Jabatan Tahap 2 telah memasuki tahun 2025, dan para peserta tengah menjalani pembelajaran mandiri melalui platform Ruang GTK.
Dalam proses pembelajaran ini, terdapat tiga modul utama yang harus dipelajari, salah satunya adalah modul Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai (FPPN) yang memuat beragam topik penting.
Pada topik pertama, peserta akan belajar tentang Filsafat Pancasila dan Pemikiran Ki Hajar Dewantara sebagai Landasan Pendidikan Nasional. Salah satu materi awal yang akan dikaji adalah "Mengenal Diri Sendiri: Siapa Dirimu sebagai Guru?"
Materi ini bertujuan untuk membantu guru merefleksikan identitas, peran, dan tanggung jawabnya dalam proses pendidikan yang berpihak kepada peserta didik.
Setelah mempelajari materi tersebut, bapak/ibu guru akan diminta menyelesaikan latihan pemahaman serta membuat cerita reflektif sebagai bagian dari evaluasi dan penguatan nilai-nilai pendidikan.
Simak kunci jawaban latihan pemahaman dan cerita reflektif modul FPPN topik Filsafat Pancasila dan Pemikiran KHD materi Mengenal Diri Sendiri.
Latihan Pemahaman
1. Semua profesi menuntut kita untuk terus menerus belajar, termasuk profesi guru. Guru adalah pembelajar sepanjang hayat yang tidak boleh berhenti belajar. Mana yang bukan merupakan manfaat dari belajar bagi guru?
- Memberi motivasi dan inspirasi kepada peserta didik untuk terus menerus belajar.
- Meningkatkan kapasitas did dan profesionalisme sebagai pendidik.
- Agar mampu beradaptasi dengan perubahan zaman dan memenuhi kebutuhan peserta didik.
- Untuk mendapatkan tambahan wawasan keilmuan terkait bidang yang diajar
- Untuk menunjukkan semangat merdeka belajar dengan belajar terus menerus.
Cerita Reflektif
(1) Apakah tujuan Bapak/Ibu menjadi guru sudah tercapai? (2) Apa yang Bapak/Ibu harapkan dengan mengikuti mata kuliah Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Indonesia ini?
Kunci Jawaban:
1. Tujuan saya menjadi guru belum sepenuhnya tercapai, melainkan sebuah proses yang terus berjalan. Tujuan saya bukan sekadar membuat anak-anak pandai berhitung atau membaca, tetapi menumbuhkan karakter baik, semangat belajar, dan rasa ingin tahu yang besar. Setiap melihat senyum mereka saat berhasil memahami materi atau berani bertanya, saya merasa tujuan itu sedang terwujud.
2. Dengan mengikuti mata kuliah ini, saya berharap dapat memperdalam pemahaman saya tentang dasar-dasar pendidikan di Indonesia. Saya ingin menemukan cara-cara baru yang lebih kreatif dan relevan untuk membangkitkan semangat belajar anak-anak, terutama dalam menghadapi tantangan di kelas. Lebih dari sekadar teori, saya berharap bisa mendapatkan bekal konkret untuk mewujudkan tujuan mulia pendidikan kita.
Baca juga: Kunci Jawaban Cerita Reflektif Modul 3 Topik 1 PPG 2025: Apakah Tujuan Menjadi Guru Sudah Tercapai?
Kunci Jawaban Alternatif:
1. Tujuan saya menjadi guru belum sepenuhnya tercapai karena menurut saya tujuan menjadi guru adalah membantu siswa belajar untuk menggali potensinya secara optimal dan mampu berkontribusi positif dalam pembentukan karakter, sementara saat ini masih sering saya lihat karakter siswa disekolah memiliki penurunan karakter.
2. Harapan mengikuti mata kuliah Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai adalah dapat meninjau kembali niat awal menjadi guru, bisa memaknai dan menghayati diri sendiri sebagai manusia merdeka untuk terus belajar.
Kunci Jawaban Alternatif:
1. Tujuan awal saya menjadi pendidik adalah untuk berkontribusi dalam membentuk karakter dan pengetahuan generasi muda. Saya ingin menjadi sosok yang tidak hanya mengajar, tetapi juga menginspirasi dan mendampingi peserta didik dalam proses tumbuh kembang mereka, baik secara akademik maupun emosional. Sejauh ini, sebagian dari tujuan tersebut telah tercapai melalui pengalaman mengajar, interaksi positif dengan siswa, dan keberhasilan mereka dalam berbagai bidang.