Sebab Ibu Ramisih tidak mau dibawa ke panti jompo.
Diungkap ibu Ramisih, ia masih menunggu kedatangan dua anak laki-lakinya untuk menjemputnya.
Mendengar keputusan bulat ibu Ramisih, Arief tak bisa memaksanya.
"Penjemputan malam ini cancel, karena beliau tidak bersedia untuk kami rawat di Griya Lansia, masih merindukan kedatangan anaknya, merindukan kasih sayang anaknya. Sudah kita rayu sedemikian rupa tetap beliau tidak bersedia," kata Arief Camra.
Namun, Arief berharap agar dua anaknya ibu Ramisih bisa melihat postingannya ini.
Baca juga: Kota Depok Punya Resto Seasri Ini, Ramah Disabilitas dan Lansia, 39 Menit dari Stasiun Depok Lama
Ungkap Nama Anak-anaknya
Ibu Ramisih lantas mengungkap nama anak-anaknya itu.
"Harapannya postingan saya ini bisa dilihat anaknya. Anaknya ini ada dua namanya siapa?" tanya Arief Camra.
"Yuli Susanto, Agus Saputra," jawab ibu Ramisih.
"Jadi Mas Yuli Susanto dan Agus Saputra, tolong ibunya dikondisikan dengan baik," pungkas Arief.
Lebih lanjut kata Arief, sebenarnya pak kepala desa setempat lah yang iba dengan nasib ibu Ramisih.
"Saya pak Kasun, pak Lurah sudah merayu beliau. Karena beliau masih berharap kasih sayang dua anaknya. Yang satu jadi PNS, yang satunya jadi satpam ya bu ya?" ungkap Arief Camra.
"Iya," respons Ibu Ramisih.
Tak hanya mengungkap profesi anak-anaknya, ibu Ramisih juga menceritakan perangai sang putra yang menelantarkannya.
Diduga anak-anak ibu Ramisih ogah merawat ibunya karena dilarang oleh istri-istrinya.