Namun, ia juga mempertanyakan apakah tindakan tersebut dilakukan murni atas kemauan pribadi atau karena perintah:
"Tapi ya kita gak tau ya apa benar dia pukul itu murni karna atas kemauan dia, atau ada yg memerintah. Sy tidak bela dia, hanya menurut opini sy saja. Krna anak ini dulu pendiam dan baik. Semoga dia jujur dan ikut prosedur sesuai hukum berlaku."
Kronologi Singkat
Dari laporan hasil pemeriksaan staf Intel Yonif 834/WM, disebutkan bahwa pada Rabu dini hari, 30 Juli 2025 pukul 01.30 WITA, empat prajurit melakukan pemukulan terhadap Prada Lucky menggunakan tangan kosong di Rumah Jaga Kesantrian.
Keempat prajurit tersebut adalah:
- Pratu Petris Nong Brian Semi
- Pratu Ahmad Adha
- Pratu Emiliano De Araojo
- Pratu Aprianto Rede Raja
Saat ini, mereka telah ditahan di Subdenpom IX/1-1 Ende guna proses hukum lebih lanjut.
(TribunNewsmaker/TribunBogor)