Selain itu, masyarakat juga ingin mengetahui bagaimana rekonstruksi pembunuhan ini akan dilakukan dan sejauh mana peran masing-masing pelaku dalam menghilangkan nyawa korban.
Kasus ini menjadi pengingat pahit bahwa masalah kecil yang dibiarkan memanas dapat berujung pada peristiwa besar yang menghilangkan nyawa seseorang.
Di tengah duka mendalam yang dirasakan keluarga, harapan mereka kini hanya satu, agar seluruh pelaku segera tertangkap dan dihukum setimpal sesuai hukum yang berlaku.
Baca juga: Kemana Pacar Alberto Tanos Setelah Cucu 9 Naga Dibunuh? Menghilang setelah Disebut Pemicu Tewas
Jejak Kasus
Kasus ini bermula saat Ilham meninggalkan rumah pada 12 April lalu.
Remaja SMP itu tak kunjung pulang ke rumah.
Kegelisahan keluarga terjawab keesokan harinya, 13 April 2025, ketika mendapat kabar jasad Ilham ditemukan warga di parit Jalan Pelak Lubukpakam.
Posisi jasad Ilham seperti bersujud.
Dan sepeda motor yang dibawa berada di dekatnya.
Berdasarkan keterangan pihak keluarga, ban motor bagian depan berada di parit dan bagian ban belakang di atas tanah.
Posisi motor nyungsep ke dalam parit. Bodi motor bersandar ke tembok bengkel las yang jauh dari pemukiman warga.
Saat itu sama sekali tidak ada ditemukan bercak darah di lokasi.
Dari keterangan ibu korban, Suyati (56), anaknya itu pergi meninggalkan rumah sekira pukul 18.00 WIB pada 12 April.
Jasadnya ditemukan sekitar 1 km dari rumah. Saat ditemukan bagian kepalanya penuh dengan luka yang diduga sabetan benda tajam.
"Pergi dari rumah untuk beli nasi sore-sore itu karena katanya dia lapar.