"Gua waktu itu lagi menjalin hubungan yang serius pada tahun 2022 dan itu nggak go public. 

Karena memang laki-laki ini orangnya private banget. Dia nggak suka in the spotlight, jadi kita, ya, udah nanti kalau udah sampai nikah barulah kita go public gitu," ungkap Marshanda.

"Terus kita bersama-sama selama 6 bulan, dia pindah tempat tinggal dari kota lain, bahkan negara lain ke Jakarta supaya dia bisa sama gua," lanjutnya.

Keinginan sang pacar menikahi Marshanda ternyata berbeda dengan rencana Tuhan.

Pada 2023 awal, maut datang menjemputnya terlebih dahulu.

"Sebetulnya kita itu hampir tunangan dan baru seminggu sebelum B meninggal, dia habis ketemu ustaz karena dia sepakat untuk mualaf. 

Dan dia udah ngomong ke mamaku bahwa dia akan menikahi aku."

Marshanda sempat merasa begitu terpuruk akibat dari kejadian ini.

Ia menyebut pengalaman buruk ini adalah titik terendah dalam hidupnya.

"That moment in my life, 2023 awal itu salah satu titik paling rendah dalam hidup gua. 

Jadi ceritanya, tadinya gua nggak mau buka soal ini sampai gua mati. 

Tapi gua pikir, banyak orang yang di posisi gua, yang ditinggal meninggal sama orang tersayang mereka, entah itu pasangan atau anggota keluarga mereka. 

Yang gua alamin ditinggal matinya mendadak banget dan tragis," ungkapnya.

(TribunNewsmaker.com/Eri Ariyanto)