Wasiat Terakhir Mpok Alpa Sebelum Meninggal, Sudah Titip Anak-anaknya ke Asisten: Selalu Bilang Gitu

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kabar duka kembali menyelimuti dunia hiburan tanah air. Komedian sekaligus mantan penyanyi dangdut, Mpok Alpa, meninggal dunia pada usia 38 tahun.

Ia mengembuskan napas terakhir di RS Dharmais, Jakarta Barat, pada Jumat (15/8/2025) pagi.

RS Dharmais sendiri dikenal luas sebagai Rumah Sakit Kanker Dharmais, yang merupakan rumah sakit milik pemerintah pusat.

Rumah sakit ini berada di kawasan Jakarta Barat dan kerap menjadi rujukan pasien kanker dari berbagai daerah di Indonesia.

Jaraknya hanya sekitar 5,4 kilometer dari pusat kota Jakarta, atau dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih 16 menit menggunakan kendaraan melalui Jalan Brigjen Katamso dan Jalan Slipi I.

Di rumah sakit inilah, Mpok Alpa berjuang melawan sakitnya hingga akhirnya berpulang.

Nama asli Mpok Alpa adalah Nina Carolina.

Wanita kelahiran 12 Maret 1987 itu sudah berjuang selama tiga tahun melawan kanker payudara.

Meski sakit yang dideritanya cukup berat, ia tetap memilih untuk menutupi kondisinya dari publik.

Tidak banyak orang mengetahui apa yang sebenarnya dialami oleh sosok komedian yang dikenal dengan celetukan lucu khas Betawi itu.

Hanya keluarga inti serta segelintir sahabat dekat yang benar-benar tahu kondisi kesehatannya.

Keputusan Mpok Alpa untuk menyembunyikan sakitnya membuat kabar kepergiannya terasa sangat mengejutkan bagi masyarakat.

Banyak penggemar dan rekan sesama artis yang tidak percaya saat mendengar berita duka ini.

Baca juga: Pesan Mpok Alpa untuk Si Kembar yang Diunggah 2 Bulan Lalu Banjir Komentar, Belum Sempat Terwujud

Di balik kabar duka tersebut, asisten pribadi Mpok Alpa yang bernama Tika akhirnya angkat bicara.

Tika menjadi salah satu orang yang paling setia mendampingi sang artis hingga akhir hayatnya.

Dalam sebuah wawancara dengan YouTube Intens Investigasi pada Sabtu (16/8/2025), Tika membagikan cerita tentang kondisi terakhir Mpok Alpa.

"Pas belakangan ini kondisi beliau seperti itu, saya alhamdulillah kemarin udah sempat nemenin di rumah sakit," ungkap Tika dengan suara lirih.

Ia merasa bersyukur masih bisa berada di sisi Mpok Alpa saat-saat terakhir hidupnya.

Lebih jauh, Tika mengungkapkan bahwa dirinya menerima amanah besar dari sahabat Raffi Ahmad itu.

Amanah yang diberikan bukanlah hal kecil, melainkan menyangkut masa depan anak-anak Mpok Alpa.

Sebagai ibu dari empat anak, Mpok Alpa menitipkan harapan besar kepada asistennya tersebut.

"Insyaallah saya bisa. Beliau nitip anak-anaknya," ujar Tika dengan penuh keyakinan.

Namun, Tika menambahkan bahwa ada beberapa hal lain yang juga menjadi wasiat almarhumah, meski tidak bisa ia sebutkan di depan kamera.

"Terus ada lah, ada beberapa yang nggak bisa saya sebut di depan kamera," bebernya dengan hati-hati.

Tika sendiri mengaku merasakan kebaikan Mpok Alpa yang begitu besar selama bekerja dengannya.

Karena itulah, ia bertekad untuk melaksanakan semua amanah yang sudah dipercayakan kepadanya.

"Tapi saya yakin saya bisa, karena beliau itu sama saya baiknya luar biasa," ucap Tika penuh haru.

Selain soal amanah, Tika juga membongkar cerita lain yang cukup menyentuh.

Menurutnya, Mpok Alpa sering mengutarakan keinginannya untuk meninggal dunia pada hari Jumat.

"Dia itu selalu pengin meninggal di hari Jumat," kata Tika.

Bahkan, ucapan itu sering kali diulang oleh Mpok Alpa dalam berbagai kesempatan.

"Dia selalu bilang begitu, 'Tika kalau memang Allah sayang sama gua, dan umur gua nggak panjang, gua pengin Allah ambil gua, bawa gua pulang itu di hari Jumat," papar Tika menirukan.

Mendengar ucapan tersebut, Tika sering kali merasa sedih dan khawatir.

Namun, ia memilih untuk menenangkan artis yang sudah dianggap seperti keluarganya sendiri itu.

Baca juga: Permintaan Haru Mpok Alpa kepada Raffi Ahmad Sebelum Meninggal, Bolak-balik Berobat ke Malaysia

Setiap kali Mpok Alpa membicarakan tentang kematian, Tika berusaha mengalihkan pembicaraan dan memberikan semangat.

"Tapi karena kan karena kita ini ya (tidak mau berburuk sangka), 'ibu jangan ngomong begitu', kita selalu minta istighfar," jelas Tika.

Ia bahkan selalu menambahkan kata-kata penyemangat untuk Mpok Alpa.

"'Sehat kok', saya selalu begitu," ucap Tika, mencoba menenangkan hati sang artis.

Kini, kepergian Mpok Alpa bukan hanya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, tetapi juga bagi sahabat, rekan kerja, serta masyarakat yang pernah terhibur dengan canda tawanya.

Raffi Ahmad Kabarkan Mpok Alpa Meninggal

Kabar meninggalnya Mpok Alpa pertama kali diketahui melalui unggahan Raffi Ahmad lewat akun Instagram pribadinya @raffinagita1717. 

Raffi Ahmad mengunggah potret saat dirinya dan Irfan Hakim menjenguk Mpok Alpa yang sedang terbaring di kasur rumah sakit. 

Dalam foto yang diunggah, Mpok Alpa masih tersenyum sambil menatap Raffi dan Irfan Hakim. 

Mpok Alpa tampak berambut pendek.

"Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Kehilanganmu begitu terasa, sahabat," tulis Raffi Ahmad dalam keterangan unggahan, dikutip Jumat (15/8/2025). 

Raffi Ahmad pun berdoa almarhumah Mpok Alpa ditempatkan di tempat terbaik di sisi Tuhan. 

"Semoga Allah SWT memberikan tempat terbaik untukmu dan memberi kekuatan bagi kami yang ditinggalkan. Al-Fatihah @nina_mpokalpa (emoji menangis)," sambung Raffi.

Profil Mpok Alpa

Nina Carolina atau yang dikenal dengan Mpok Alpa lahir pada 12 Maret 1987 di Jakarta. 

Ia merupakan seorang komedian dan presenter. 

Namanya dikenal publik melalui video viralnya tentang curhatan ingin diajak ke Alfamart dengan menggunakan dialek Melayu Betawi.

Sebelum dikenal sebagai komedian, Mpok Alpa merupakan penyanyi dangdut. 

Ia sudah melantunkan lagu dangdut dari panggung ke panggung sejak kelas 6 SD.

Nina Carolina biasa menyanyi di acara hajatan setiap Sabtu dan Minggu. 

Mpok Alpa memiliki penggemar yang diberi nama Carolina Fans Club (CFC). 

Dia memiliki dua singel lagu berjudul Ke Emol (2018) dan Mati Rasa (2020). 

Ia juga pernah membintangi sebuah sinetron berjudul Cinta Yang Hilang produksi MNC Pictures.

Nina Carolina memiliki seorang suami bernama Ajie Darmaji. 

Ia baru saja melahirkan bayi kembar laki-laki yang diberi nama Raffi Ahmad Darmadina dan Raffa Ahmad Darmadina. 

Sebelumnya, Mpok Alpa juga telah dikaruniai dua orang anak.

Soal Kanker Payudara

Kanker payudara adalah kondisi di mana sel-sel ganas berkembang di dalam jaringan payudara.

Biasanya, kanker ini dimulai di saluran susu atau lobulus (kelenjar penghasil air susu).

Pengertian kanker payudara

Dikutip dari website Kemenkes RI, kanker payudara adalah jenis kanker yang terjadi ketika sel-sel ganas tumbuh di dalam jaringan payudara.

Sel-sel ini dapat membentuk tumor yang bisa teraba pada pemeriksaan fisik atau terdeteksi melalui pemeriksaan mamografi. Kanker payudara lebih umum terjadi pada wanita, tetapi juga dapat terjadi pada pria dalam jumlah yang sangat sedikit.

Penyebab kanker payudara

Penyebab pasti kanker payudara belum diketahui dengan pasti. Namun, ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena penyakit ini, antara lain:

• Usia: Risiko kanker payudara meningkat seiring bertambahnya usia.
• Riwayat Keluarga: Memiliki anggota keluarga dekat yang telah atau sedang mengidap kanker payudara dapat meningkatkan risiko.
• Mutasi Genetik: Mutasi pada gen BRCA1 dan BRCA2 dapat meningkatkan risiko kanker payudara.
• Riwayat Pribadi: Jika seseorang telah memiliki kanker payudara pada satu payudara, risiko untuk mengembangkan kanker pada payudara lainnya juga meningkat.
• Faktor Hormonal: Faktor-faktor seperti menstruasi yang dimulai pada usia yang lebih muda, menopause yang terlambat, atau penggunaan terapi hormon pengganti setelah menopause dapat memengaruhi risiko kanker payudara.

Gejala kanker payudara

• Benjolan atau perubahan bentuk pada payudara.
• Pembengkakan pada ketiak.
• Perubahan pada kulit payudara, seperti kemerahan atau pengkerutan.
• Perubahan pada puting susu, seperti retraksi atau keluarnya cairan.
• Nyeri atau ketidaknyamanan pada payudara.

Diagnosis kanker payudara

• Pemeriksaan Fisik: Dokter akan memeriksa payudara dan kelenjar getah bening di sekitarnya.
• Mamografi: Pemeriksaan menggunakan sinar-X untuk mendeteksi adanya perubahan atau benjolan pada payudara.
• USG Payudara: Digunakan untuk memperjelas gambaran pada mamografi atau mengevaluasi benjolan yang teraba pada payudara.
• Biopsi: Pengambilan sampel jaringan dari area yang mencurigakan untuk diperiksa di bawah mikroskop.

Pengobatan kanker payudara

• Bedah: Prosedur pembedahan dapat meliputi pengangkatan tumor (lumpektomi atau mastektomi) dan pengangkatan kelenjar getah bening yang terkena.
• Radioterapi: Penggunaan sinar radiasi untuk membunuh sel-sel kanker yang mungkin tersisa setelah operasi.
• Kemoterapi: Penggunaan obat-obatan kanker untuk membunuh sel-sel kanker di seluruh tubuh.
• Terapi Hormon: Pemberian obat hormonal untuk memblokir pengaruh hormon yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker.

(TribunNewsmaker.com/ TribunManado)